Bermodal uang pinjaman dari teman suaminya Venny mulai memberanikan diri untuk memulai usaha obat herbal bawang hitam atau dikenal dengan istilah black garlic. |
PADANG, Khazminang—Bermodal uang pinjaman dari teman suaminya Rp500 ribu, Venny RSW (48 tahun) mulai memberanikan diri untuk memulai usaha obat herbal bawang hitam atau dikenal dengan istilah black garlic.
Sebelumnya Venny mengaku hanya mencoba memasarkan bawang hitam produksi kakak iparnya. Dalam perkembangannya ternyata prospeknya cukup bagus, karena banyak masyarakat yang menyukainya sebagai obat herbal, untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
“Akhirnya saya tertarik untuk mencoba membuat bawang hitam itu sendiri di rumah. Namun saya masih terkendala, karena untuk membuatnya diperlukan magic jar ataupun rice cooker,” kata wanita asal Pulau Samosir yang telah menjadi mualaf semenjak tahun 2001 ini.
Dikatakan Venny, selama ini bawang hitam dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah publikasi di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat menjelaskan, bawang hitam dapat mengoptimalkan sirkulasi darah, dan menurunkan potensi berbagai penyakit kardiovaskular.
Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat ini juga mengungkap, dibanding bawang putih biasa, bawang hitam mengandung polifenol yang lebih tinggi. Kandungan tersebut cukup efektif untuk melindungi organ jantung dari ancaman kerusakan. Selain itu, bawang hitam juga mampu mengontrol lemak darah, yang berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung, seperti arteri koroner.
Dikatakan, bawang hitam juga dapat membantumu dalam menajamkan kemampuan otak, bahkan saat sedang memasuki usia senja. Ini tak lepas dari senyawa antioksidan tinggi. Antioksidan tersebut berperan dalam mengurangi kerusakan otak yang disebabkan oleh stres oksidatif maupun radikal bebas. Hasilnya, risiko berbagai gangguan otak seperti demensia dan alzheimer bisa diminimalkan.
Venny pun tak malu mengakui bahwa keinginannya untuk membuat usaha obat herbal bawang hitam itu terpaksa dipendamnya karena belum memiliki modal.
“Selama ini saya sebenarnya telah berusaha mengumpulkan modal untuk membuat obat herbal bawang hitam itu dari hasil berjualan sambal bungkusan di pinggir jalan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Namun semenjak pandemi Covid-19 mewabah, usaha jualan sambal bungkusan pun ikut mati, karena sepi pembeli. Biasanya para pelanggan sambal saya adalah mahasiswa yang kos dekat rumah. Namun semenjak Covid-19, para mahasiswa itu tidak melaksanakan kuliah tatap muka, makanya semuanya pulang ke kampungnya masing-masing,” kata ibu satu orang putra ini, Kamis 12 November 2020.
Namun kata dia menambahkan, karena tidak ada pemasukan selama pandemi Covid-19 mewabah, uang yang sedikit demi sedikit ditabung itu pun habis.
“Suami saya yang berpenghasilan tak seberapa tidak bisa berbuat banyak untuk membantu saya. Sebab penghasilan yang diperolehnya dari bekerja di sebuah perusahaan swasta sangat memprihatinkan. Jangankan mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, untuk bertahan hidup saja susah, karena uang gaji yang diterima tak pasti pula bisa didapatkan tiap bulan,” kata Venny sambil menyeka air bening yang mulai ke luar dari sudut matanya.
Melihat kondisi ekonomi keluarga makin tak menentu kata Venny yang merupakan anak mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok ini, akhirnya suaminya yang sering mengingatkannya agar banyak bersabar menerima cobaan hidup, terlihat mulai panik.
“Sebenarnya saya kasihan juga melihat Abang (begitu panggilan Venny pada suaminya). Tapi saya juga tak tau harus berbuat apa lagi,” katanya.
Namun kata dia menambahkan, tiba-tiba pada suatu sore suaminya datang dengan senyum mengembang, sambil menyerahkan uang Rp500 ribu. “Sekarang kita bisa memulai membuat obat herbal bawang hitam,” kata Venny mengulang kata-kata sang suami.
Belakangan kata Venny menambahkan, setelah ditanya darimana uang itu berasal, ternyata suaminya berterusterang meminjamnya dari salah seorang sahabatnya.
Kini dengan usaha barunya itu Venny berharap secercah harapan akan muncul dan bisa diharap menjadi penopang hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia pun berpesan, bagi yang berminat mencoba obat herbal bawang hitam dapat menghubunginya ke nomor 0852-6300-9190. (F. Fahlevi)