×

Iklan


Vaksinasi di Padang Panjang, Dinkes, Polres, dan TNI Cari Warga yang Belum Divaksin

07 Desember 2021 | 11:38:10 WIB Last Updated 2021-12-07T11:38:10+00:00
    Share
iklan
Vaksinasi di Padang Panjang, Dinkes, Polres, dan TNI Cari Warga yang Belum Divaksin
Warga di Kota Padang Panjang, yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama, dilaporkan tinggal dua koma delapan persen dari sasaran (foto: Paulhendri).

Padang Panjang, Khazminang.id--  Warga di Kota Padang Panjang, yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama, dilaporkan tinggal dua koma delapan persen dari sasaran.  

 

Warga tersebut diharapkan dapat segera mendatangi lokasi vaksinasi terdekat. 

     

    Ada 2.834 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Serambi Mekah. 

     

    Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat hingga 4 Desember 2021, dilaporkan sudah orang atau 98 persen dari sasaran yang menjalani vaksinasi dosis pertama, Dinkes meminta aparat kecamatan menyisir warga yang belum vaksinasi.

     

    "Kami membagikan nama warga berdasarkan by name, by address (nama dan alamat) kepada para camat untuk disisir," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Padang Panjang Ira . 

     

    Setelah ditemukan, Ira mengatakan, warga tersebut diminta segera diajak ke lokasi vaksinasi di kewilayahan.

     

    Menurut dia, soal jarak ke lokasi vaksinasi sempat menjadi kendala bagi warga. Karenanya, kata dia, pemerintah berupaya mendekat- kan lokasi vaksinasi, dengan pola berbasis kewilayahan.

     

    Langkah itu juga diharapkan dapat mempercepat vaksinasi Covid-19 terhadap warga lanjut usia (lansia). 

    Adapun sasaran  yang ditargetkan pada vaksinasi pertama adalah 4,431 dari angka tersebut yang terealisasi sebanyak2,572 dengan persentase 58,05 persen.

     

    Sementara sasaran untuk vaksinasi kedua sebanyak 4,431 dengan realisasi sebanyak 1,336 peserta, dengan persentase sebanyak 30,15 persen.

     

    Warga lansia yang menjadi sasaran, sejauh ini dilaporkan sudah 8084 orang atau sekitar 58,08 persen yang menjalani vaksinasi dosis pertama.Sementara 1136 orang atau sekitar 39.15 persen sudah mendapat dosis kedua. 

     

    Menurut Ira , kondisi kesehatan menjadi salah satu kendala dalam upaya percepatan vaksinasi warga lansia. Ia menilai, upaya edukasi pun perlu terus dilakukan agar warga lansia mau di vaksinasi. Selain terus mengupayakan penyuntĂ­kan vaksin dosis pertama, Dinkes juga mengingatkan warga soal vaksinasi dosis kedua. 

     

    Dari total sasaran vaksinasi Covid-19, sejauh ini dilaporkan baru 35.000 orang atau 98.20 persen yang mendapat dosis kedua.

     

    Nuryanuwar mengingatkan agar warga mengikuti vaksinasi dosis kedua sesuai jadwal yang sudah ditentukan. 

     

    Pemerintah daerah pun bekerja sama dengan Pres dan TNI untuk vaksinasi dosis kedua, dengan sasaran 2.000 orang, yang digelar di sepuluh puskesmas 16 wilayah kelurahan Kota Padang Panjang. 

     

    Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran sering kali mengingatkan warga soal vaksinasi Covid-19 saat kegiatan di wilayah-wilayah. Ketika ada yang belum vaksinasi, khususnya warga lansia, segera diminta dan diajak untuk menjalani vaksinasi. 

     

    Setelah vaksinasi, Ujang terus mengingatkan warga agar tetap menjaga protokol kesehatan.

     

    Dinkes Kota Padang Panjang juga terus mengajak warga untuk menjalani vasinasi Covid-19. Hingga akhir 5 Desember 2021, dilaporkan sudah 98,96 persen yang menjalani vaksinasi dosis pertama atau 35 ribuan orang dari total sasaran 38 ribuan orang. 

     

    Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua mencapai 82,80 persen orang.

     

    Nuryanuwar mengatakan, warga yang belum divaksinasi ini akan disisir.

     

    "Strategi menyisir datang ke RT, mana yang belum, dikumpulkan, disuntik," kata dia  (Paulhendri).