TUTUP- Terhitung sejak Jumat (16/10) Universitas Negeri Padang (UNP) menutup total sementara seluruh aktivitas di kampus tersebut untuk 15 hari kedepan. |
Padang, Khazminang—Terhitung sejak Jumat (16/10) Universitas Negeri Padang (UNP) menutup total sementara seluruh aktivitas di kampus tersebut untuk 15 hari kedepan.
Penutupan aktivitas inidinyatakan dengan surat edaran Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph. D., bernomor 3250/UN35/TU/2020.
Ganefri membenarkan surat edaran yang beredar tersebut dan langkah penutupan aktivitas kampus ini dilakukan sebagai diambil untuk kewaspadaan pandemi Covid-19.
"Surat edaran itu betul. Alasan kami karena banyak yang terpapar, kami takut, sementara mahasiswa banyak juga datang ke kampus. Ini beresiko," katanya, Jumat (16/10).
Ganefri mengungkapkan, sampai saat ini setidaknya 20 orang dosen yang terpapar Covid-19 di UNP. Bahkan, juga telah ada satu orang korban dinyatakan meninggal dunia.
"Sudah ada 20 orang dosen terpapar, mahasiswa juga ada puluhan, meninggal ada juga satu," jelasnya.
"Selama masa lockdown diharapkan semua Pimpinan, Dosen dan Tenaga Kependidikan bekerja dari rumah (WFH). Semua layanan dilakukan secara online dan diharapkan tidak ada dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang datang ke kampus selama masa lockdown," imbuhnya.
Tak hanya itu untuk kegiatan pekuliahan, Bimbingan Skripsi, Tesis dan Disertasi serta aktivitas lainnya dilaksanakan secara online melalui media zoom dan lainnya.
Sementara, Surat Edaran Rektor Nomor 2679/UN35/KP/2020 tanggal 7 September 2020, pelaksanaan WFH tetap mengisi Kehadiran dan Pelaporan Pelaksanaan Tugas selama WFH pada platform yang telah disediakan dalam aplikasi Rumah Gadang (https://simpeg.unp.ac.id).
Di akhir, Ganefri mengatakan bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan yang merasa ada keluhan dan gejala kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19, disarankan segera menghubungi Tim Satgas Covid -19 Universitas Negeri Padang. Novrizal Sadewa.