×

Iklan


Tingkatkan Kegiatan Ekonomi, Realisasi Nontunai Pemda Minimal 85 Persen

22 Maret 2024 | 19:23:41 WIB Last Updated 2024-03-22T19:23:41+00:00
    Share
iklan
Tingkatkan Kegiatan Ekonomi, Realisasi Nontunai Pemda Minimal 85 Persen

Padang, Khazanah – Elektronifikasi dan realisasi nontunai dalam pengelolaan pemerintahan adalah sebuah kemestian. Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) sendiri adalah salah satu upaya terpadu dalam memaksimalkan realisasi nontunai dalam penyelenggaraan pemerintah, yang juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintah itu sendiri.

Demikian disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat membuka High Level Meeting (HLM) TP2DD se-Sumbar 2024 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia  Sumbar, Kamis (21/03/2024) yang dihadiri Wali Kota Solok, Zul Elfian, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Pjs Dirut Bank Nagari, Gusti Candra, Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon, perwakilan kepala daerah se-kabupaten/kota di Sumbar, dan undangan lainnya.

Dikatakan, patut dipahami salah satu tuntutan kemajuan adalah transparansi atau keterbukaan. Pemprov Sumbar saat ini sudah 100 persen nontunai. Namun beberapa Pemkab/Pemko masih rendah realisasi nontunainya. Masalah dominannya adalah terkendala sarana prasarana.

    “Kita sudah surati Kementerian Kominfo untuk permintaan Base Transceiver Station (BTS) sehingga jaringan internet di daerah makin lancar," ucap gubernur.

    Menurutnya, pentingnya elektronifikasi dan nontunai dalam penyelenggaraan pemerintah karena diyakini dapat meningkatkan kegiatan ekonomi daerah, mendorong optimalisasi PAD, meningkatkan akses keuangan, sekaligus meningkatkan kontrol atas keuangan.

    Sementara Kepala Perwakilan BI Sumbar, Endang Kurnia Saputra menyebutkan, saat ini 20 Pemda di Sumbar telah menerapkan elektronifikasi dan digitalisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Namun, penerapan realisasi transaksi nontunai, baru Pemprov Sumbar yang sudah 100 persen.

    "Bank Indonesia bersama jajaran perbankan lain di Sumbar, berkomitmen untuk mendorong dan memfasilitasi realisasi nontunai di seluruh Pemda di Sumbar. Minimal realisasinya 85 persen di setiap daerah," ucap Endang. (devi)