|
| Polisi berjaga di TKP setelah pelaku dilumpuhkan |
California, Khazminang.id -- Sudah main bedil saja orang di dunia ini nampaknya, belum reda kasus penembakan di Colorado, maka di California seorang penyebar teror menembak membabibuta di sebuah perkantoran. Empat orang tewas, satu orang luka, sedangkan tersangka bisa dilumpuhkan polisi tanpa membunuhnya.
Menurut Polisi California kejadian itu berlangsung di sebuah gedung perkantoran di selatan Claifornia. Seperti dilansir VOA yang mengutipnya dari kantor berita AP, tembakan dilepas tersangka beruntun sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Para pegawai di perkantoran itu ketakutan.Tak lama kemudian polisi datang dan berusaha membekok tersangka.
Menurut polisi berpangkat letnan, Jennifer Amat, sejumlah tembakan dilepaskan saat polisi tiba di gedung dua lantai di Lincoln Avenue, di selatan Los Angeles, pada pukul 17.30 waktu setempat.+
"Terjadi penembakan yang melibatkan petugas kepolisian, sampai ia --tersangka-- dilumpuhkan," katanya tanpa menyebut identitas pelaku tersebut. Yang jelas, tersangka segera dilarikan ke rumah sakit dengan pengawalan ketat.
Gedung di 202W, Lincoln Avenue adalah gedung perkantoran dua lantai bercat krem dengan balkon terbuka di lantai dua. Di luar gedung terpasang papan-papan nama perusahaan yang berkantor di gedung itu, termasuk sebuah perusahaan asuransi dan sebuah kantor layanan konseling.
Polisi mengatakan pada pukul 19.00, situasi sudah stabil dan tidak ada ancaman kepada masyarakat.
"Mengerikan sekaligus menyedihkan," kata Gubernur California, Gavin Newson, di Twitter seraya mencuit "Turut berduka cita kepada pihak keluarga yang terdampak tragedi sore ini."
Di California juga penah menjadi Gubernur aktor laga konsen Arrnold Schwarzerneger.Dan di situ juga menjadi setting film polisi paling terkenal CHIPS (California Highway Patrol's)
Kata media AS, Presiden Joe Biden telah bertekad untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mengatasi masalah penembakan brutal itu. Dia kembali menyerukan larangan penjualan senapan serbu sekaligus mendesak Kongres agar mengesahkan undang-undang pengetatan dalam kepemilikan senjata api. (eko/voa/ap/bbc)
