×

Iklan

AFKNI DIHARAP JADI JAWABAN
Sumbar Kekurangan Dokter Spesialis

29 Agustus 2022 | 16:23:26 WIB Last Updated 2022-08-29T16:23:26+00:00
    Share
iklan
Sumbar Kekurangan Dokter Spesialis
Ilustrasi. NET

Padang, Khazminang.id-- Muktamar Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) ke-I yang digelar di Kota Padang pada 26-27 Agustus mendapat apresiasi dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi. Menurutnya, kehadiran AFKNI harus mampu menjawab persoalan kesehatan dan masih kurangnya SDM kedokteran di daerah.

"Atas nama Pemprov Sumbar, saya mengucapkan selamat. Semoga dengan Muktamar ini, dapat memperkukuh keberadaan AFKNI untuk menjawab berbagai persoalan kesehatan masyarakat seperti stunting serta kebutuhan tenaga dokter yang semakin meningkat," kata Mahyeldi, saat gala dinner dan ramah tamah dengan peserta Muktamar AFKNI, di Auditorium Gubernuran, Sabtu (27/8) malam.

Gubernur mengakui, saat ini Sumbar memang kekurangan tenaga dokter, khususnya dokter spesialis. Kondisi ini menurutnya terjadi karena banyak faktor, di antaranya karena tidak adanya penerimaan, ditambah lagi adanya pandemi Covid-19. Sehingga diperlukan langkah bersama mengingat ke depan, kebutuhan tenaga medis akan semakin meningkat.

    "Dengan kehadiran AFKNI yang sudah melaksanakan muktamar dan dengan kerja sama, kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah daerah, diharapkan bisa mengatasi berbagai persoalan tersebut," sambung Mahyeldi.

    Hal senada juga disampaikan Ketua AFKNI, Ari Fahrial Syam. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ini, peran pemerintah daerah sangat besar dalam upaya penyiapan SDM kesehatan.

    "Peluang bagi pemerintah daerah untuk membantu membiayai pemenuhan tenaga kesehatan, termasuk pemenuhan dokter spesialis. Kami berharap bisa terjalin kerja sama dalam upaya untuk mendidik dokter spesialis dari daerah dan kembali ke daerah masing-masing," harap Ari.

    Sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Afriwardi menyebut, Muktamar AFKNI akan digelar setiap tahun. Kota Padang jadi yang pertama, dan tahun depan akan diselenggarakan di Makassar. (Rina Akmal)