×

Iklan

KATA DIRUT PERUM BULOG
Stok Pangan Nasional Sudah Capai 1 Juta Ton

01 April 2021 | 14:53:11 WIB Last Updated 2021-04-01T14:53:11+00:00
    Share
iklan
Stok Pangan Nasional Sudah Capai 1 Juta Ton
Presiden Jokowi tinjau gudang Bulog

Jakarta, Khazminang.id -- Setelah hampir sebulan penuh manajemen Perum Bulog memantau pelaksanaan penyerapan gabah beras petani pada musim panen raya tahun ini, akhirnya stok beras nasional mencapai satu juta ton yang merupakan batas aman Cadangan Beras Pemerintah.

“Setelah berminggu-minggu semua Direksi Bulog turun ke sawah untuk memantau dan memastikan penyerapan produksi petani dalam negeri, perhari ini stok beras Bulog sudah tembus satu juta ton”, kata Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengungkapkan hal itu di Jakarta, Minggu (28/03) saat menutup Rapat Koordinasi Internal Perum Bulog bersama Pimpinan Wilayah Bulog seluruh Indonesia terkait strategi penyerapan gabah beras petani.

    Buwas –begitu ia akrab disapa—mengatakan bahwa realisasi penyerapan yang dilakukan Bulog sampai dengan akhir Maret tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.

    “Sampai dengan per 26 Maret ini kita  sudah serap sebanyak lebih dari 180 ribu ton produksi nasional setara beras produksi dalam negeri dari seluruh Indonesia. Serapan harian Bulog tahun ini rata-rata sudah mencapai 10 ribu ton perhari, dan ini akan cenderung meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan,” kata dia seperti dikutip dari situs Perum Bulog www.bulog.co.id.

    Budi Waseso juga mempertanyakan berbagai komentar miring yang menganggap Bulog tidak mampu melakukan penyerapan beras dengan baik.

    “Yang anggap kita  tidak mampu melakukan penyerapan itu apa indikatornya? Mari bicara pakai data dan menggunakan pola berpikir ‘system thinking’ bukan fatalistis. Jadi melihat suatu persoalan itu harus secara menyelruh dan saling terkait. Jangan ‘jumping conclusion,” ujar Budi Waseso.


    (Baca Juga: Ketua DPD: Impor Beras Bisa Bunuh Petani


    Mengenai polemik di media massa soal larangan impor beras, Presiden Joko Widodo menegaskannya bahwa tidak ada impor beras hingga Juni 2021. Penegasan tersebut disampaikan kepala negara secara singkat namun tegas tersebut. Menanggapi hal itu, Budi Waseso mengatakan bahwa Bulog siap melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah kepada institusinya. Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Presiden yang memberikan dukungan dalam melakukan penyerapan beras untuk stok pangan nasional.

    Dalam keterangan pers yang disebarluaskan secara langsung melalui tayangan di Live Youtube dari Sekretariat Presiden pada Jumat (26/3) Presiden menegaskan bahwa beras hasil panen petani akan diserap oleh Bulog. Presiden memastikan bahwa tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai pertengahan tahun ini dan Indonesia sudah tidak mengimpor beras sejak hampir tiga tahun lalu. (eko)