×

Iklan


Solusi Tambah Rombel, Bisa Bikin Sekolah Swasta Terbunuh Pelan-pelan

18 Juli 2023 | 08:36:58 WIB Last Updated 2023-07-18T08:36:58+00:00
    Share
iklan
Solusi Tambah Rombel, Bisa Bikin Sekolah Swasta Terbunuh Pelan-pelan
Ketika Gubernur ditemui Walikota Padang Panjang yang minta penambahan rombel

Padang, Khazminang.id --  Nampaknya sekolah-sekolah swasta akan terus mati suri ketika Gubernur Sumbar mengajukan penambahan rombongan belajar (rombel) kepada Kementerian Pendidikan menyusul selalu hebohnya setiap kali dilaksanakan penerimaan siswa baru di Sumatera Barat khususnya SLTA.

“Padahal kita sangat berharap, siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri akan bisa bersekolah di sekolah swasta, tapi nyatanya akan hampa harapan itu. Sekolah swasta makin terpinggirkan,” ujar seorang Kepala Sekolah swasta yang enggan disebut namanya.

Ketika bertemu dengan Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan di Padang, Sabtu malam (15/07), Gubernur Mahyeldi mengajukan permintaan agar Kemendikbudristek memberi izin menambah rombongan belajar untuk 31 SMA di Sumatera barat.

    Alasan Mahyeldi adalah untuk menyikapi masih adanya siswa lulusan SMP yang belum dapat diterima di SMA Negeri akibat keterbasan kuota pada PPDB Online 2023.

    "Ini solusi untuk masalah tak tertampungnya banyak siswa dalam PPDB Online 2023. Jadi kita ajukan permohonan penambahan rombongan belajar kepada Kementerian Pendidikan,” kata Mahyeldi.

    Dalam Menurutnya, usulan penambahan isi rombel itu telah berdasarkan hasil anasilis Dinas Pendidikan (Diknas) Prov. Sumbar, terhadap sebaran SMA dan domisili calon siswa yang belum mendapat sekolah lanjutan. Isi rombel yang tadinya berjumlah 36 siswa, diusulkan Mahyeldi menjadi 40 agar dapat menampung lebih banyak siswa.

    Solusi itu kata Mahyeldi, setelah sejumlah Kepala daerah Kabupaten/Kota menemuinya memohon agar diberikan izin menambah rombongan belajar di daerah merka menampung sejumlah siswa yang tdak dapat kursi.

    Baca juga: Kata Gubernur Rombel Bisa Ditambah, Kata Kadisdik tak ada Gubernur Bilang Begitu

    Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius menuturkan menyebutkan bahwa ada 31 SMA yang dimasukkan dalam list permohonan penambahan rombel tahun ini. Sekolah-sekolah itu antara lain terbanyak terdapat di kota Padang yakni  17 SMA.

    Sementara di kota dan kabupaten lain ada 2 SMA di Padang Panjang, 2 SMA di Payakumbuh, 3 SMA di Bukittinggi, 2 SMA di Solok, 1 SMA di Padang Pariaman, 1 SMA di Tanah Datar, 1 SMA di Limapuluh Kota, 1 SMA Sijunjung dan 1 SMA di Pasaman.

    Direktur Dikmen Diksus Kementerian Pendidikan, Putra Aska Elevri mengatakan akan meneruskan permintaan Gubernur Mahyeldi tersebut kepada Mendikbudristek. (eko)