×

Iklan


Setahun Vakum karena Pandemi, Sumbar Kembali Ekspor 20 Ton Ikan Kerapu ke Hongkong

13 Oktober 2021 | 16:27:31 WIB Last Updated 2021-10-13T16:27:31+00:00
    Share
iklan
Setahun Vakum karena Pandemi, Sumbar Kembali Ekspor 20 Ton Ikan Kerapu ke Hongkong
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat melepas ekspor kerapu PT Andalas Samudra Sejati di Pesisir Selatan ke Hongkong.

Painan, Khazminang.id-- Setelah setahun vakum karena pandemi Covid-19, akhirnya sebanyak 20 ton ikan kerapu dari keramba apung di kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan diekspor ke Hongkong.

"Ekonomi dunia mulai bergerak lagi. Permintaan ikan kerapu dari beberapa negara terutama dari Hongkong mulai masuk sehingga nelayan kembali bergairah," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat melepas ekspor kerapu PT Andalas Samudra Sejati di Pesisir Selatan, Rabu (13/10).

Wagub menilai potensi kelautan Sumbar masih banyak yang bisa dikelola untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama nelayan.

    Apalagi permintaan komoditas ikan seperti kerapu dan ikan hias dari beberapa negara masih tetap tinggi, sehingga potensi ekspor juga terbuka luas.

    "Ke depan kita akan membina lebih banyak lagi nelayan agar bisa memanfaatkan potensi kelautan yang sangat besar sehingga Sumbar juga bisa berkontribusi terhadap nilai ekspor Indonesia," ujarnya.

    Perwakilan PT Andalas Samudra Sejati, Adi mengatakan jenis ikan kerapu yang diekspor adalah cantik dan cantang yang dipanen dari sekitar 100 lubang keramba.

    "Ikan yang diekspor seberat 5 ons hingga satu kilogram," ujarnya.

    Nilai ekspor dari 20 ton ikan kerapu tersebut sekitar USD150.000. (Rina Akmal)