Menlu Lebanon Nassif Hitti |
Beirut, Khazminang.id – Sehari sebelum terjadi ledakan di Beirut
yang melukai ribuan orang itu, Menteri Luar Negeri Lebanon
Nassif Hitti mengundurkan
diri dari jabatannya. Usai menyerahkan surat
pengunduran dirinya kepada PM Hasan Diab ia menyampaikan peringatan soal krisis finansial negeri itu.
Kata Nassif Hitti, krisis finansial disertai pula dengan tidak adanya political will untuk
mencari jalan keluar bisa menjadi
ancaman serius keselamatan negeri. “Saya ambil bagian dalam
pemerintah ini untuk bekerja bagi satu bos yang disebut Lebanon,” kata Hitti
dalam suatu pernyataan seperti
dikutip dari laman VOA Indonesia.
“Lalu
saya dapati di negara saya ini banyak bos dan kepentingan yang saling
bertentangan. Jika mereka tidak bersatu dalam kepentingan menyelamatkan rakyat
Lebanon, mudah-mudahan tidak terjadi, negara ini akan tenggelam bersama dengan
semua orang di dalamnya,” lanjut Hitti.
Hitti mengatakan Lebanon menghadapi risiko menjadi “negara
yang gagal.”
Kini, kerusakan dahsyat sedang
terjadi di Beirut akibat sebuah ledakan besar yang mengguncang kota itu. Para
saksi mata mengatakan ini seperti bom nuklir.
Rumah sakit rumah sakit dilaporkan kewalahan dan banyak gedung yang hancur. Seorang petugas medis mengatakan sebanyak 200 hingga 300 orang telah dilarikan ke unit gawat darurat di sebuah rumah sakit.
"Saya tidak pernah yang seperti ini. Mengerikan," kata petugas bernama Rouba, kepada kantor berita Reuters. (eko/berbagai sumber)
Baca Juga: 4.000 Orang Luka-luka, Hampir 100 Tewas