Acara silaturahmi antar sesama warga RT 03/RW 05, Kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, pada Kamis malam 2 Maret 2023, di Masjid Nurul Amin. |
Padang, Khazminang.id--Melihat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, ditambah lagi minimnya fasilitas untuk pembuangan sampah di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Direktur Bank Sampah, Berkah Bersama, Kelurahan Simpang Haru, Hasda Novianti, mengajak masyarakat agar mulai menanamkan “rasa menyesal” bila membuang sampah sembarangan.
Ajakan itu disampaikannya saat acara silaturahmi antar sesama warga RT 03/RW 05, Kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, pada Kamis malam 2 Maret 2023, di Masjid Nurul Amin.
Tampak hadir dalam acara silaturahmi itu Ketua LPM Kelurahan Simpang Haru Yudafri ST, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Timur untuk Kelurahan Simpang Haru Aipda Nofriadi SH, Ketua RT 03 Satria Eko Putra ST, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.
Pada kesempatan itu Hasda Novianti memotivasi warga untuk merubah sampah menjadi emas. Ia pun memberi arahan mengenai pengelolaan sampah yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.
“Ibu-ibu dan bapak-bapak mulai saat ini harus memandang sampah itu sebagai emas, caranya sampah kering yang ada di rumah masing-masing dikumpulkan, setelah itu dibawa ke bank sampah yang kemudian ditukar menjadi uang. Uang tersebut dikumpulkan di pegadaian dan ditukar menjadi emas, dimana setiap Rp10.000 sama dengan 0,01 gram emas,” kata Hasda Novianti.
Dikatakannya, PT Pegadaian (Persero) memberi peluang bagi masyarakat Kota Padang untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi tabungan emas, melalui Bank Sampah yang ada. Caranya dengan membuka rekening di pegadaian nominal Rp50 ribu, ditambah Rp10 ribu untuk biaya administrasi.
“Untuk Kelurahan Simpang Haru, Bank Sampah-nya secara resmi berdiri pada bulan Agustus 2021 lalu, dengan status Bang Sampah Unit (BSU),” kata Hasda Novianti.
Namun sebelum masyarakat mulai mengumpulkan sampah, Hasda Novianti mengajak warga sebaiknya kenali dulu jenis sampah yang diterima oleh Bank Sampah. Pasalnya, kata dia tidak semua jenis sampah bisa didaur ulang di sana.
Ia pun memberikan informasi tentang sampah jenis apa saja yang bisa dibawa ke Bank Sampah, diantaranya kaleng dan aluminium, koran dan arsip putih, botol kemasan limbah rumah tangga, plastik bening berbentuk gelas, barang elektronik dan lainnya.
“Bank sampah tidak menerima sampah organik dan hanya berfokus pada sampah-sampah anorganik saja. Jadi, kumpulkan semua sampah anorganik di sekitar Anda dan setorkan ke Bank Sampah terdekat,” ujar Hasda Novianti. (Febriansyah Fahlevi)