×

Iklan

DI NAGARI KURANJI HILIR SUNGAI LIMAU
Sakit Hati Sering Dimarahi Mamak, Kawan Sekamar yang Dihabisi

17 Mei 2021 | 22:49:55 WIB Last Updated 2021-05-17T22:49:55+00:00
    Share
iklan
Sakit Hati Sering Dimarahi Mamak, Kawan Sekamar yang Dihabisi
(foto: Ist/net)

Padang, Khazminang.id--  Sakit hati dan dan dendam karena sering dimarahi mamaknya, seorang pemuda di Korong Padang Olo, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman melampiaskan dengan menusuk kawan sekamar yang sekaligus rekan kerjanya.


Korban bernama Ridwan (18) di Kabupaten Padang Pariaman, meninggal dunia usai ditusuk teman sekamarnya dengan sebilah pisau, seperti dikatakan oleh Kapolsek Sungai Limau, AKP Nasirwan.

     

    “Kejadian itu diketahui terjadi pada Minggu (16/5) sekitar pukul 03.00 WIB, di Korong Padang Olo, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman,” katanya, Senin (17/5).

     

    Pelaku penusukan tersebut yang merupakan seorang pria dengan inisial nama AN (29) pekerjaan swasta warga Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, selang satu setengah berhasil diringkus Tim Anti Bandit Polsek Sungai Limau.

     

    “Penangkapan pelaku berdasarkan laporan polisi nomor: LP/12/B/V/2021/SPKT/Polsek tanggal 16 Mei 2021 dan Surat Perintah penangkapan Nomor: Sp.Kap /03/V/2021/Polsek, tanggal 16 Mei 2021,” jelas AKP Nasirwan.

     

    Nasirwan menyebutkan, pelaku tersebut ditangkap pada hari yang sama, sekitar pukul 04.30 WIB, di dekat rumah orang tua pelaku di Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman.

     

    Dikatakan Nasirwan, sejauh ini dari keterangan pelaku kepada pihaknya, bahwa pemicu pembunuhan itu karena sakit hati terhadap mamak pelaku, korban dan pelaku sama-sama bekerja di tempat penggilingan padi milik paman pelaku.

     

    Sebelum insiden penusukan, pelaku sempat dimarahi oleh pamannya lantaran pulang larut malam, karena pelaku meminjam sepeda motor milik pamannyadan ketika sampai ke rumah, pelaku dimarahi dan dicaci maki sehingga emosi.

     

    “Korban Ridwan ini di tempat penggilingan padi tersebut merupakan anggota kesayangan paman pelaku. Dari pengakuan pelaku, pamannya sering kasar mulutnya membuat pelaku sakit hati, sehingga pelaku tidak bisa menahan emosinya, kemudian melampiaskan ke korban,” jelasnya.

     

    Nasirwan mengatakan, korban ditusuk saat sedang tidur. Sempat korban terbangun dan berteriak minta tolong, namun peluku tetap menusuk korban berulang kali, sehingga korban meninggal dunia.

     

    “Korban meninggal dunia saat mendapat penanganan medis di rumah sakit, dan korban meninggal dunia pada Minggu (16/5) sekitar pukul 12.30 WIB, yang mengalami luka tusukan pada bagian perut, dada, leher dan punggung,” ucapnya.

     

    Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolsek Sungai Limau, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya (Syafrial Suger).