|
| Rusdi Saleh memberi makan |
Solok, Khazminang.id—Sebuah teladan dalam bermasyarakat maupun berpolitik baru saja ditunjukan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kota Solok, Rusdi Saleh. Meski berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), namun ia turut memberi dukungan penuh terhadap program pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Fraksi Demokrat, H. Irzal Ilyas Datuak Lawik Basa, yang diwakili anggota DPRD Solok, Deni Nofri.
Seperti diketahui melalui dana Pokirnya Irzal Ilyas yang diwakili Deni Nofri pada Jumat 31 Desember 2021 menyerahkan 10 ekor sapi untuk Kelompok Ternak Sapakek Basamo, Rimbo Barantai, Tanah Garam. Dari 10 ekor sapi itu, 5 ekor adalah sapi bunting.
Pokir yang berasal dari anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Fraksi Demokrat, H. Irzal Ilyas Datuak Lawik Basa ini terkait dengan program percepatan peningkatan populasi ternak sapi dan kerbau melalui kegiatan Sikomandan (Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan) untuk tahun 2021.
Karena Sikomandan ini adalah salah satu program unggulan Kementerian Pertanian yang merupakan reinkarnasi dari program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab), kata Rusdi Saleh, maka sebagai bentuk tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya sebagai anggota DPRD Kota Solok, maka ia ikut berpartisipasi membangun kandang dengan luas 4 x 12 meter untuk sapi-sapi yang berasal dari anggota DPRD Provinsi Sumbar yang diberikan untuk Kelompok Ternak Sapakek Basamo, Rimbo Barantai, Tanah Garam tersebut
“Sapinya sudah tersedia melalui pokir anggota DPRD Provinsi Sumbar. Tapi, karena pokok pikiran terbatas dan baru sapi yang bisa diberikan, kenapa tidak kita bantu membuat kandangnya, agar Kelompok Ternak Sapakek Basamo, Rimbo Barantai, Tanah Garam bisa berkonsentrasi mengurus sapi-sapi tersebut,” kata Rusdi Saleh.
Ketika ditanya mengapa dia mau membangun kandang untuk sapi-sapi yang berasal dari anggota DPRD yang bukan berasal dari partai politiknya, Rusdi Saleh tersenyum, dan menjawab singkat, “meski partai berbeda, namun yang menjadi obyek yang diurusi adalah sama yaitu rakyat, dengan misi yang sama pula yaitu untuk mensejahterakan rakyat”.
Jadi kata Rusdi Saleh, sebagai wakil rakyat ia merasa terpanggil untuk membantu rakyat, meski harus mengeluarkan uang dari kantong pribadi. (Febriansyah Fahlevi)
