×

Iklan

COVID-19 SEMAKIN TIDAK TERBENDUNG
Rumah Karantina Kampung Nelayan Penuh, Pemko Padang Siapkan Asrama Haji!

09 Juli 2021 | 23:05:27 WIB Last Updated 2021-07-09T23:05:27+00:00
    Share
iklan
Rumah Karantina Kampung Nelayan Penuh, Pemko Padang Siapkan Asrama Haji!
Pemerintah Kota (Pemko) Padang saat ini tengah menyiapkan Asrama Haji sebagai tempat karantina baru bagi pasien Covid-19 karena saat ini tempat isolasi Kampung Nelayan, di Koto Tangah sudah penuh (foto: Ist/net)

Padang, Khazminang.id-- Pemerintah Kota (Pemko) Padang saat ini tengah menyiapkan tempat karantina baru bagi pasien Covid-19 di area Kota Padang.

 

Salahsatu tempat karantina yang dipersiapkan adalah Asrama Haji Tabing, hal itu dilakukan karena saat ini tempat karantina di Rumah Nelayan,  Kecamatan Koto Tangah sudah terisi penuh.

     

    Antisipasi itu dilakukan mengingat dalam beberapa hari terakhir, penambahan kasus Covid-19 di Kota Padang cukup tinggi.

     

    Tercatat, Kamis (8/7), terdapat penambahan 365 kasus baru di Kota Padang, sehingga total ada 24.618 kasus konfirmasi positif Covid-19.

     

    “Rumah nelayan penuh, kita akan upayakan lokasi-lokasi lain seperti Asrama Haji dan balai-balai yang ada di provinsi,” terang Wali Kota Padang, Hendri Septa, Jumat (9/7).  

     

    Hendri mengungkapkan, bahwa pemerintah pusat sudah memperbolehkan Asrama Haji untuk digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19.

     

    Hendri menambahkan, Pemko Padang  akan berkoordinasi dengan pihak pengelola Asrama Haji terkait rencana pemakaian gedung tersebut sebagai tempat karantina pasien Covid-19.

     

    “Namun saat ini, Pemprov Sumbar membantu Pemko Padang dalam menyiapkan lokasi atau tempat karantina pasien Covid-19,” katanya.

     

    Hendri juga menyampaikan, akan terus mengupayakan penekanan angka penularan Covid-19, sehingga kasus Covid-19 tidak melonjak naik.

     

    Saat ini Kota Padang berada di zona oranye. Untuk itu, pihaknya  harus berhati-hati agar Kota Padang tidak masuk ke zona merah, oleh karena itu, Hendri berharap masyarakat  untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

     

    “Jika kita bersama-sama komit dengan prokes ini, kita optimis bisa menekan angka penularan covid-19,” harapnya.

     

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan, rumah nelayan di Kecamatan Koto Tangah sudah terisi penuh sejak kemarin.

     

    Ia menyampaikan, bahwa Dinas Kesehatan Padang menyiapkan dua rumah sakit untuk tempat isolasi mandiri. Yaitu, Semen Padang Hospital (SPH) serta Rumah Sakit Unand sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien (Inoval Agesly).