![]() |
Rudi Horizon didampingi Kepala Sekretariat KONI Kabupaten Solok Zulmasdiawarman |
Jakarta, Khazanah- Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memilih Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Solok, Rudi Horizon sebagai KONI TERDINAMIS se-Indonesia.
Ketua KONI Kabupaten Solok terpilih menerima penghargaan bersama 38 penerima penghargaan dari Seluruh Indonesia yang terbagi dalam 3 kategori, yakni utama, khusus, dan kehormatan.
Penghargaan untuk Rudi Horizon ini tertuang melalui surat Nomor : 36/MAO/PP-SIWO-PWI/XII/2020 tertanggal Jakarta, 2 Desember 2020 yang ditanda tangai oleh Ketua SIWO PWI, Aagwa Ariwangsa dan Sekretaris Suriansyah.
Dalam menerima penghargaan Rudi Horizon didampingi Kepala Sekretariat KONI Kabupaten Solok Zulmasdiawarman dan pengurus SIWO PWI Sumbar, Rakhmatul Akbar.
"Ya, saya malam ini hadir langsung di acara Golden Award Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI 2020 untuk menerima penghargaan sebagai KONI TERDINAMIS," ucap Rudi melalui siaran pers nya kepada wartawa di Padang, Rabu malam.
"Saya selaku Ketua Umum KONI Kabupaten Solok bangga dan berterima kasih atas apreasiasi yang diberikan oleh SIWO PWI," imbuhnya singkat.
Turut hadir dalam malam anugerah Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. Norman menyampaikan apresiasi nya atas anugerah penghargaan yang diberikan SIWO PWI kepada dunia olahraga Indonesia.
"Dengan adanya Golden Award Anugerah Olahraga SIWO PWI ini, ikut memotivasi atlet yang tengah mereka gembleng. Saat ini KONI sangat concern untuk membina atlet junior yang kan dipersiapkan ke olimpiade," ucapnya.
Sedangkan Ketua SIWO PWI Pusat Gungde Ariwangsa yang mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini memang membuat penyelenggaraan olahraga sempat mati suri sementara.
Namun,
kondisi tersebut tidak lantas menjadikan halangan untuk terus menggelorakan
semangat berolahraga dan meraih prestasi tertinggi seperti yang dicatatkan oleh
para pemenang di tahun ini. "Perhelatan ini seharusnya berlangsung Maret
lalu, tetapi kemudian pandemi mulai meluas dan terpaksa kami tunda. Sempat
diulur dua kali, hingga akhirnya kami memilih penyelenggaraan tetap berlangsung
di tahun ini, walaupun dengan keterbatasan tempat. Kami tidak ingin tertunda
hingga tahun depan karena di 2021, agenda olahhraga akan sangat padat. Ada PON
Papua, Olimpiade Tokyo, dan SEA Games Vietnam," ujarnya. faisal budiman