Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy saat berkunjung ke RSUD M. Zein Painan |
Painan, Khazminang.id - Saat oksigen medis sedang minim pada beberapa rumah sakit saat ini, justru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mampu memproduksi oksigen medis secara mandiri di daerah itu.
Bahkan RSUD. M Zein Painan ini dalam satu hari bisa memproduksi oksigen 150 tabung.
"Saya baru tahu, kalau RSUD M Zein Painan ini bisa memproduksi oksigen sendiri. Ini Istimewa sekali yang baru saya temui dan saya telah banyak berkeliling di rumah sakit di Sumbar ternyata Pessel kenapa tidak pernah minta oksigen? Ternyata Pessel sanggup memproduksi oksigen 150 tabung per hari," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy, saat berkunjung ke RSUD. M Zein Painan, Sabtu (24/7).
Didampingi anggota DPD RI, Alirman Sori beserta Kapolres Pessel, AKBP. Sri wibowo, Audy Joinaldy memberikan apresiasi kepada RSUD M Zein Painan, yang telah mampu memproduksi oksigen secara mandiri melalui generator.
Pasalnya, saat ini rumah sakit di Sumbar kekurangan oksigen medis sehingga dengan kemampuanya, kebutuhan oksigen di rumah sakit tersebut dapat dipenuhi tanpa kendala.
Dikatakanya, hasil produksi oksigen yang ada di RSUD juga sebanding dengan kebutuhan oksigen harian bagi pasien. Artinya, secara swasembada RSUD M Zein telah mampu memenuhi kebutuhan oksigen tanpa harus meminta ke pihak lain.
Untuk itu, Audy pun meminta RSUD M Zein dapat meningkatkan produksi oksigen sehingga dapat pula berkontribusi untuk beberapa rumah sakit lain yang membutuhkan saat ketersediaan oksigen habis.
"Meski mampu memproduksi hingga 150 tabung oksigen per hari, tapi sayangnya kebutuhan di rumah sakit juga segitu. Jadi, ini perlu di-up (ditingkatkan) lagi," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD M Zein Painan, Sutarman menjelaskan, kebutuhan oksigen di rumah sakit sudah mulai meningkat seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di kabupaten Pesisir Selatan.
"Sebelumnya, waktu kasus Covid-19 terkendali dan tak meningkat signifikan, kebutuhan oksigen hanya 50 tabung per hari. Tapi, kini kebutuhannya meningkat bisa mencapai 100 hingga 150 tabung per hari," ujarnya
Ia mengakui, saat ini pihaknya tidak mengalami kendala soal ketersediaan oksigen. Hanya saja, kata dia, RSUD perlu melakukan penambahan ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
"Karena hingga kini, ruang isolasi kita di RSUD telah penuh. Bahkan kemarin ada pasien Covid-19 yang dirawat sementara di tenda darurat," sebutnya
Kemudian, lanjut dia, jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 akan ditambah dua kali lipat. Sebelumnya, hanya menyediakan 18 unit tempat tidur, lalu beberapa waktu lalu sudah bertambah menjadi 25 unit.
"Dan kini ditambah lagi menjadi 39 tempat tidur. Gedung bekas paru bakal kita renovasi, kita tambah 14 unit tempat tidur lagi," jelasnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, 24 Juli 2021 terdapat penambahan kasus Positif Covid-19 sebanyak 5 orang.
Dengan demikian, secara kumulatif total keseluruhan kasus Covid-19 di Pessel kini mencapai 2.578 orang. Dari jumlah itu, pasien yang sembuh sebanyak 1.929 orang, meninggal dunia 80 orang, dirawat sebanyak 569 dan isolasi mandiri sebanyak 528 orang.(milhendra wandi).