Tim Relawan PMI melakukan disinfeksi di Pelabuhan Teluk Bayur |
Padang, Khazminang.id –
Upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat mendapat apresiasi
dari kalangan IDI. Seperti disampaikan oleh Ketua Biro
Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota (BHp2A) – Dr. H.N. Nazar dalam acara ILC-TVOne pekan lalu.
Banyak elemen di
Sumbar turun tangan bersama dalam melakukan pemutusan mata rantai penyebaran
Covid tersebut, salah satunya adalah Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar bersama
PMI Kabupaten/Kota.
Tanpa banyak
publikasi, para relawan PMI terus bekerja melakukan disinfeksi terhadap
sarana-sarana publik. “Alhamdulillah, para relawan senantiasa bekerja dengan
ikhlas di bawah pimpinan Kepala Markas Provinsi, Hidayatul Irwan,” kata Ketua
PMI Sumbar, H. Aristo Munandar dalam siaran persnya kemarin.
Belasan relawan di PMI
Provinsi dan tiap PMI Kabupaten juga memiliki belasan relawan yang secara terus
menerus melakukan disinfeksi terhadap berbagai sarana publik. Banyak diantara
mereka sejak masa pandemi Covid-19 ini yang sampai berhari-hari harus tidur di
markas dan gudang PMI karena cemas kalau ada yang tertular lalu membawa efek
buruk terhadap keluarganya.
“Saya menyampaikan
terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada para relawan yang tidak kenal
lelah telah menjadi tulang punggung operasi pemutusan mata rantai penyebaran
Covid-19 ini. JUga terimakasih kepada para mitra PMI yang telah memberikan
bantuan moril dan materil bagi kelancaran tugas-tugas kemanusiaan ini,” kata
Aristo Munandar didampingi oleh Sekretaris PMI, H. Sultani Wirman, Bendahara Refdiamond dan Wakil Ketua
Zaitul Ikhlas.
Menurut Aristo, sejak Maret lalu sampai sekarang, PMI Provinsi
Sumatera Barat tetap berkomitmen untuk melakukan aktifitas pemutusan mata
rantai virus covid-19, dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan dan
promosi kesehatan serta mendistribusikan masker bagi yang membutuhkan.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, PMI Sumbar mengandeng berbagai pihak untuk bersama sama melakukan upaya pemutusan rantai penyebaran covid tersebut. Yang terbaru dilakukan bersama PT. Pelindo II (Persero) Cabang Teluk Bayur Padang .
Di kawasan pelabuhan Teluk Bayur PMI Sumbar melakukan disenfekasi ke berbagai area perkantoran, seperti di kantor KSOP, Mapolsek Teluk Bayur, kawasan pergudangan maupun di kawasan terminal tempat bersandar kapal
“Selain
melakukan disenfeksi, kita juga melakukan kegiatan promosi kesehatan, sosialisasi 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker) serta praktik 6 langah teknik mencuci tangan dengan baik serta
membagikan masker. Kegiatan promosi kesehatan ini di targetkan kepada para pekerja pelabuhan,
sopir truk CPO/barang, maupaun pegawai yang ada di kawasan Teluk Bayur,” kata Kepala Markas PMI, Hidayatul Irwan.
Plt GM Pelindo II Sabar Hariono Wibowo mengatakan, kegiatan pencegahan dan pemutusan mata rantai
covid adalah upaya PT. Pelindo untuk memastikan karyawan dan pengguna jasa pelabuhan serta mitra
pelindo lainnya, dapat bekerja dengan aman dan nyaman serta untuk meningkatkan
pelayan perusahaan. “Pelindo mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dengan
PMI Sumbar untuk kegiatan kedua kali yang dilakukan di Pelabuhan Teluk Bayur,” katanya.
Ketua PMI Aristo Munandar, menjelaskan bahwa
kegiatan tersebut merupakan amanah dari UU No 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan
serta kewajiban sebagai bagian dari
tugas Gugus Tugas Covid. Sekaligus juga dalam rangka memperingati HUT PMI yang
ke 75 yang jatuh Pda 17 September
2020.
Peringatan HUT PMI
tahun ini dilaksanakan dengan sederhana, Kamis siang (17/9) Ketua Umum PMI
Jusuf Kalla akan menyampaikan pidato ulang tahun yang akan diikuti oleh semua
jajaran PMI se Indoneia secara virtual. “Sedangkan setelah itu kita lakukan hal
yang sama untuk tingkat provinsi dengan PMI Kabupaten/Kota, juga secara
virtual,” ujar Aristo. (raihan)