×

Iklan


Rangkaian Acara Perayaan Dies Natalis Faterna Unand ke-58, Ada Lomba Lari Keliling Kampus

07 Oktober 2021 | 16:11:51 WIB Last Updated 2021-10-07T16:11:51+00:00
    Share
iklan
Rangkaian Acara Perayaan Dies Natalis Faterna Unand ke-58, Ada Lomba Lari Keliling Kampus
Dekan Fakultas Peternakan Unand, Adrizal didampingi Wakil Dekan II, Firda Arlina, Ketua Panitia Dies Natalis Faterna, Roni Paslah dan Dosen Senior, Basril Basyar saat berbincang dengan wartawan, Kamis (7/10) siang.

Padang, Khazminang.id-- Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Andalas (Unand) akan menggelar Dies Natalis ke-58. Untuk menyambut acara langka itu, Faterna Unand menggelar berbagai kegiatan yang menarik untuk seluruh civitas akademikanya. Acara puncaknya bakal digelar pada Senin (11/10) di Convention Hall Unand.

Ketua Panitia Dies Natalis Faterna Unand, Roni Paslah mengungkapkan, ada banyak kegiatan yang menarik untuk seluruh civitas akademikanya dalam rangka memperingati dan memeriahkan Dies Natalis Faterna Unand ke-58 ini. Pada acara puncak pada Senin (11/10) mendatang, akan diisi dengan acara rapat senat terbuka yang juga dihadiri pimpinan, serta Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

"Untuk menyemarakkan, kita menyiapkan berbagai iven, seperti pekan raya peternakan, pokoknya khusus untuk kegiatan positif yang dapat mendukung kreativitas mahasiswa. Kemudian juga ada lomba lari keliling kampus sejauh 5 kilometer, lomba badminton hingga akustik. Barusan kita gelar iven ayam kokok balenggek. Ini merupakan ayam lokal kita yang cukup menarik," jelas dia, Kamis (7/10) siang.

    Lebih lanjut dikatakan, juga ada pertandingan sepakbola yang memperebutkan Piala Dekan (Dekan Cup V), tak lupa pula kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen di Faterna Unand yang akan berlangsung hingga 30 Oktober 2021 mendatang.

    "Kita juga menyediakan panggung untuk temu alumni. Kemudian rapat senat terbuka dan orasi ilmiah. Pak Gubernur kita dijadwalkan juga akan hadir. Untuk acaranya, hybrid. Artinya ada yang daring dan juga luring, mengingat keterbatasan kapasitas di Convention Hall dan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.

    Sementara itu, Dekan Faterna Unand, Adrizal didampingi Wakil Dekan II, Firda Arlina dan Dosen Senior, Basril Basyar mengungkapkan, idealnya puncak perayaan Dies Natalis Faterna Unand ke-58 ini digelar pada 9 Oktober mendatang. Sebab, Faterna Unand sendiri, lahir pada 9 Oktober 1963.

    "Idealnya tentu puncak perayaannya pada 9 Oktober mendatang. Karena bertepatan dengan hari Sabtu (libur) dan kebetulan hari itu bertepatan dengan jadwal wisuda, maka puncak perayaannya kita lakukan pada 11 Oktober mendatang," kata Adrizal.

    Menurutnya, ada tantangan tersendiri bagi Faterna setelah status Unand resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTN-BH. Sebab, perguruan tinggi yang menyandang status PTN-BH, pengelolaan keuangannya tentu relatif mandiri dibanding PTN Badan Layanan Umum (PTN-BLU).

    "Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita. Keuangannya relatif mandiri dibanding PTN-BLU. Untuk itu, dituntut untuk lebih mandiri di bidang pengelolaan keuangan. Kan sebelumnya penghasilan lebih banyak didapat dari pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa. Dengan alih status jadi PTN-BH, tentu pengelolaan keuangan lebih fleksibel, kita berusaha cari penghasilan di luar UKT," sambung dia.

    Dengan demikian, kata Adrizal, pihaknya sebagai salah satu fakultas di Unand mulai mengarah ke kegiatan praktis, seperti mengarahkan mahasiswanya masuk ke ranah enterpreneur atau kewirausahaan.

    "Untuk itu, kita mulai bawa fakultas ini ke arah enterpreneur atau kewirausahaan. Kita tahu, selama ini bisnis peternakan belum diminati para alumni Faterna Unand. Ke depan, kita berharap ini sudah mulai diminati karena banyak peluang," bebernya.

    Menurutnya, usaha peternakan dan wisata edukasi merupakan dua hal yang bisa saling menunjang untuk bisa lebih dikenal masyarakat guna pengembangan usaha, seperti strategi yang banyak digunakan di peternakan di Jawa, contohnya Lembang. Dengan demikian, pihaknya dapat mengembangkan strategi wisata edukasi untuk memperkenalkan produknya sehingga pasarnya menjadi lebih luas.

    "Kan sekarang di lahan kita ada berbagai jenis ternak, seperti sapi, ayam, rusa. Ke depan akan dikebangkan eh mahasiswa peternakan, seperti kambing (untuk daging dan perah), ayam ras bertelur dan ayam kampung, bisnis pengolahan pupuk organik. Apalagi saat ini kita punya kandang close house berkapasitas 20.000 ekor ayam yang menghasilkan pupuk banyak sekali," ulas dia.

    Sekadar informasi, saat ini Faterna Unand sudah memiliki 7.000 lebih alumni, lalu sekitar 2.000 mahasiswa aktif dan 20 orang guru besar.