×

Iklan


Program 1.000 Hafidz Tanah Datar Tetap Dilanjutkan

05 April 2021 | 10:18:09 WIB Last Updated 2021-04-05T10:18:09+00:00
    Share
iklan
Program 1.000 Hafidz Tanah Datar Tetap Dilanjutkan
Wakil Bupati Tanah datar bersama seorang haidz cilik

Batusangkar, Khazminang.id – Sejak 2016 lalu, Bupati Tanah Datar (ketika itu) Irdinansyah Tarmidzi sudah mencanangkan kabupaten Luhak Nan Tuo itu sebagai kabupaten tahfiz. Dan oleh Bupati serta Wakil Bupati penerusnya, program bagus ini tetap dilanjutkan.

“Insya Allah dengan konsistennya program ini, akan lahir nanti di Tanah Datar generasi hafiz dan hafizah Qur’an, bupatinya hafiz 30 juz, dokter hafiz 30 juz. Ayo anak-anak terus semangat menambah hafalannya, tentu didukung para guru dan orang tua,” kata Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian saat memberi motivasi pada validasi hafiz 3 juz ke atas yang diadakan di MTsN 6 Tanah Datar, Sabtu lalu (3/4/2021).

Menurut Richi menghafal Alquran hendaknya tidak lagi menjadi sambilan tetapi sudah menjadi kesadaran masyarakat. “Di kota-kota besar, pembicaraan orang tua-orang tua saat ini sudah menanyakan anaknya hafal berapa juz. Ini artinya kampung halaman kita, Tanah Datar sudah maju. Tahfiz sudah dicanangkan lima tahun lewat oleh almarhum bupati Irdinansyah Tarmizi, orang tua dan anak-anak bersemangat menghafal Alquran yang menjadi pedoman hidup umat Islam,” ujar dia.

    Pemkab Tanah datar memang memprogramkan cita satu satu hafiz atau hafizah. Karena itu dukungan pembinaan dan pendanaannya melalui APBD tidak akan dihentikan.

    Menurut Kabag Kesra, Afrizon, validasi hafiz 3 juz ke atas ini diikuti 631 peserta dan diselenggarakan selama dua hari. Para hafiz akan divalidasi hafalannya oleh Lajnah Tahfizul Quran Tanah Datar yang diketuai Ustadz Hamdani dan Sekretaris Ustazah Sri Siska Dewi. “Mereka yang lulus akan diberikan sertifikat hafalan 9 kategori, hafalan 2, juz, 3 juz, 4 juz, 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz dan 30 juz,” tambahnya.  

    Peserta hafalan 3 juz didominasi oleh anak-anak usia Sekolah Dasar ke bawah. “Bahkan ada yang masih kelas 1 SD bernama Muhammad Nabil Arifkan yang sudah punya hafalan 12 juz, beliau anak yatim,” kata  H. Afrizon yang juga pembina rumah tahfiz Tanah Datar.

    Afrizon juga menekankan, semangat anak-anak untuk meningkatkan hafalannya begitu dirasakan. “Walaupun tahun kemarin tidak jadi reward umrah diberikan dan tahun ini belum juga dipastikan karena pandemi COVID-19, tidak menyurutkan peserta meningkatkan hafalannya. Ini buktinya bukan untuk mengejar hadiah,” ujarnya lagi.(eko/indonesia.go.id)