×

Iklan


PPDB Sumbar Makin Ruwet, Orang Tua Protes

06 Juli 2020 | 19:29:04 WIB Last Updated 2020-07-06T19:29:04+00:00
    Share
iklan
PPDB Sumbar Makin Ruwet, Orang Tua Protes
Gambar kantun dengan sindiran terhadap pejabat di situs PPDB Sumbar yang diretas

Padang, Khazminang – Kian ruwet saja penerimaan siswa baru di Sumatera Barat (seperti juga di Jakarta). Para orang tua protes ke Dinas Pendidikan, sementara situs PPDB Sumbar terus bermasalah. Diperkirakan ada yang meretas situs pendaftaran online tersebut, Senin (6/7).

Puluhan orangtua murid mendatangi kantor Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Sumbar), para wali murid memprotes kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK yang dinilai merugikan anak-anak mereka.

Para wali murid menyuarakan bahwa apa yang disampaikan oleh dinas pendidikan tidak sesuai dengan kenyataan, sebab meskipun rumahnya dekat dengan sekolah namun tetap saja anak-anak mereka tidak diterima di sekolah tersebut.

    (Baca juga: Situs Diretas Lagi, PPDB Sumbar Makin Batea-Tea)

    Salah satunya disampaikan oleh seorang wali murid, Una yang mendaftarkan anaknya di SMK 7 Kota Padang. Dia mengaku tidak terima dengan kebijakan zonasi yang telah ditetapkan. Menurutnya tidak ada jaminan kelulusan terhadap sistem zonasi, buktinya anaknya yang dekat dari sekolah tidak diterima sedangkan anak lain jauh dari sekolah lulus dalam data kelulusan sementara.

    "Rumah kami yang lebih dekat dari sekolah tidak diterima, sementara yang lain jauh lulus dari pengumuman hasil sementara," katanya saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Sumbar, Senin (6/7)

    Una juga mengaku kesal karena saat ditanyakan persoalan tersebut ke Disdik Sumbar, malah diarahkan ke sekolah. Sehingga mereka kembali mendatangi Disdik Sumbar.

    "Dioper-oper kami ini seperti bola, ditanya ke Disdik diarahkan ke sekolah, kami datang ke sekolah disuruh ke Disdik," tuturnya dengan raut wajah kesal.

    Sementara itu ketua pelaksana PPDB Sumbar Suryanto menjelaskan, banyak terjadi kesalahan saat input data pendaftaran. Terutama saat input jarak sekolah dari rumah.

    "Jadi persoalannya dalam menginput data jarak sekolah dari rumah. Salah satu contoh 3,6 kilometer bisa jadi 36 kilometer karena kesalahan. Sehingga pendaftar tidak lulus karena terseleksi jarak padahal rumah mereka dekat dari sekolah," terangnya.

    Dia mengatakan, persoalan salah input jarak ini, orangtua bisa datang langsung ke sekolah untuk membetulkan jarak.

    "Kami beri waktu dua hari untuk perbaikan, wali murid bisa datang langsung ke operator sekolah untuk perbaikan jarak ini. Kami juga buka posko PPDB di Disdik Sumbar," ulasnya.

    Selain itu lanjut Suryanto, pihaknya melalui sekolah akan melakukan verifikasi untuk memastikan data pendaftar valid. Dia mengaku akan menampung persoalan yang terjadi dalam PPDB Sumbar.

    Dia merinci, hingga saat ini jumlah pendaftar SMK mencapai 25.326 orang, sedangkan SMA 47.356 orang. Sementara daya tampung SMK 32.508 orang dan SMA 54.755 orang. (Rina Akmal)