×

Iklan


Posting Nasi Padang, Kafe di Singapura Ini Bikin Geram Urang Awak

05 Juni 2021 | 01:40:52 WIB Last Updated 2021-06-05T01:40:52+00:00
    Share
iklan
Posting Nasi Padang, Kafe di Singapura Ini Bikin Geram Urang Awak
PEMILIK Rumah Makan Tanpa Nama, H. Rian juga mengaku geram dengan unggahan salah satu kafe di Singapura soal Nasi Padang. IST

Padang Panjang, Khazminang.id-- Sebuah kafe di Singapura bernama The Ritual, meminta maaf usai mengunggah postingan ‘Nasi Padang Without Nasties’ di akun Instagram resmi mereka.

Merujuk kamus, nasties berarti jahat atau kotor, dan tidak baik. Dalam unggahannya itu diaebutkan bahwa pelanggan bisa "menikmati cita rasa Indonesia tanpa rasa bersalah".

Tak pelak, hanya dalam sekejap, kolom komentar langsung dibanjiri hujatan dan kritik keras para pengguna media sosial, yang didominasi warganet berkebangsaan Indonesia.

    Seperti dituliskan The Ritual, Nasi Padang versi mereka tidak menggunakan MSG, tanpa bahan tambahan dan hanya menggunakan garam Himalaya. Mereka menyebut, masyarakat bisa ‘menikmati cita rasa Indonesia tanpa rasa bersalah’.

    Reaksi salah satunya datang dari urang awak. H. Ryan, salah seorang pengusaha rumah makan di Padang Panjang, juga mengaku geram dengan unggahan The Ritual. Owner Rumah Makan Tanpa Nama itu, bahkan meminta pihak kafe meminta maaf secara khusus kepada masyarakat Sumatera Barat.

    "Yang dijual Nasi Padang. Tapi seenaknya memvonis, seolah-olah jika makan Nasi Padang itu setiap orang akan merasa bersalah. Maksudnya apa?. Jual Nasi Singapura saja lah Anda," geram H. Rian.

    Atas unggahannya itu, The Ritual dianggap tak menghargai budaya sebuah bangsa. Bahkan, hal tersebut juga dikhawatirkan akan menimbulkan persepsi berbeda tentang Nasi Padang, yang memang berasal dari Indonesia.

    "Para pengguna Instagram merasa tersinggung. The Ritual dianggap tidak sensitif secara budaya," mengutip laman Mothership.

    Dalam postingan foto yang dibagikan di akun resmi mereka yang kini telah dihapus tersebut, The Ritual menyebut pelanggan bebas memakan hidangan tradisional “bebas dari rasa bersalah”.

    Nasi Padang versi mereka ini terdiri dari ayam serai atau daging sapi atau patty impossible, kentang goreng, terong balado, quinoa atau nasi dan telur.

    Sadar telah membuat kegaduhan, pihak kafe pun menyampaikan permohonan maaf di laman IG Story mereka. The Ritual juga mengklarifikasi, ‘Nasi Padang Without Nasties’ tersebut tak bermaksud merendahkan siapa pun atau budaya apa pun. ryan syair