×

Iklan

DUKUNG VAKSINASI MASSAL
Polsek Pauh Sediakan Armada Antar Jemput

17 Oktober 2021 | 22:54:51 WIB Last Updated 2021-10-17T22:54:51+00:00
    Share
iklan
Polsek Pauh Sediakan Armada Antar Jemput
KAPOLSEK - Kapolsek Pauh AKP Muzhendri.

Padang, Khazminang.id - Dalam rangka percepatan vaksinasi di Kota Padang, kata Kapolresta Padang, Polda Sumatera Barat (Sumbar), Kombes Pol. Imran Amir, S.I.K, H.H melalui Kapolsek Pauh AKP Muzhendri SH ada enam lokasi yang dapat dikunjungi oleh masyarakat yang tinggal di Kecamatan Pauh.

“Keenam lokasi itu adalah Rumah Sakit Jiwa Gadut, Rumah Sakit SPH, Rumah Sakit Unand, Kantor Lurah Piai Tangah, Puskesmas Lambung Bukik dan Kantor Lurah Lambuang Bukik,” kata Muzhendri, Minggu.

Ia mengatakan, sebenarnya pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan selama satu minggu yang dimulai hari ini Senin 11 Oktober 2021 sampai dengan Minggu 17 Oktober 2021, di enam lokasi tersebut.

Kegiatan vaksinasi di enam lokasi itu kata dia menambahkan, didukung penuh Polsek Pauh, dengan menurunkan armada operasional mobil ke masing-masing rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW), sebagai kendaraan antar jemput warga.

Dicontohkannya kegiatan vaksinasi massal pada Rumah Sakit (RS) Universitas Andalas (Unand) Padang yang berlasungsung selama dua hari yang dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 16-17 Oktober 2021 jam 08-00 - 16.00 WIB, di Landmark Lantai 1 Rumah Sakit Unand, dengan target peserta vaksinasi pada kegiatan ini lebih dari 2.000 peserta.

“Apa yang dilakukan itu dalam dalam rangka penanganan Covid-19 dan terpenuhinya herd immunity maksimal di Kecamatan Pauh. Dalam kegiatan ini ada dua jenis vaksin yang digunakan yaitu sinovac dan moderna,” katanya.

Dikatakannya, peserta yang mendaftar dapat melakukan vaksin satu bagi yang belum pernah vaksin, dan vaksin dua untuk yang sudah menerima vaksin satu. Sedangkan untuk vaksin booster, sesuai dengan aturan pemerintah belum bisa diberikan kepada non tenaga kesehatan.

Peserta yang mendaftar kata Muzhendri menambahkan, berusia di atas 12 tahun dan tidak ada pembatasan umur maksimal. Bagi peserta yang berusia dibawah 18 tahun hanya bisa memilih vaksin sinovac. Sedangkan peserta di atas 18 tahun bisa memilih sinovac atau moderna untuk vaksin satunya. (Febriansyah Fahlevi)