×

Iklan


Polri Tangkap 13 Terduga Teroris dan Amankan Lima Bom Aktif

29 Maret 2021 | 19:13:47 WIB Last Updated 2021-03-29T19:13:47+00:00
    Share
iklan
Polri Tangkap 13 Terduga Teroris dan Amankan Lima Bom Aktif

Jakarta, Khazanah – Usai kejadian bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03/2021), Polri melalui Detasemen Khusus (Densus) 88 langsung bergerak cepat untuk mengungkap pelaku dan jaringan teroris yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Polisi telah menangkap beberapa terduga teroris di Makassar, Jakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai hasil dari pengembangan dari bom bunuh diri di Makassar tersebut.

Di Makassar, Densus 88 menangkap empat orang terduga teroris yaitu AS, SAS, MR dan AA. Mereka diduga berperan memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana jihad serta membeli bahan-bahan peledak untuk disiapkan bunuh diri.

    “Mereka berperan bersama L dan YSM (keduanya pelaku bom bunuh diri) yakni bersama-sama dalam satu kelompok kajian Villa Mutiara,” kata Kapolri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rilisnya, Senin (29/03/2021).

    Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan dan penangkapan di dua wilayah yakni Condet Jakarta Timur dan Bekasi Jawa Barat. Empat terduga teroris ditangkap yakni A, AH, AJ dan BS berikut barang bukti bom dan bahan peledak lainnya.

    “Polisi temukan lima bom aktif jenis bom sumbu,  5 toples besar berisi bahan kimia peledak, sulfur, flashfolder dan termometer. Bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak, jumlahnya 4 kg. Kemudian ditemukan juga bahan peledak lainnya dengan berat 1,5 kg,” jelas Kapolri.

    Tidak hanya itu, di Mataram, NTB Densus 88 menangkap lima orang terduga teroris. Semuanya dari kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

    Kapolri menghimbau agar masyarakat di Jakarta, Makassar, dan NTB untuk tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa dan jangan panik. Ia memastikan, bahwa jajarannya terus mengejar kelompok-kelompok teroris dan mengusut tuntas peristiwa bom bunuh diri ini.

    “Saya himbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami untuk mengusut tuntas,” pungkas Kapolri (Pol/JJ)