×

Iklan


Pilkada Serentak 2024, FJPI Sumbar Ajak Perempuan Memilih

30 Oktober 2024 | 21:55:46 WIB Last Updated 2024-10-30T21:55:46+00:00
    Share
iklan
Pilkada Serentak 2024, FJPI Sumbar Ajak Perempuan Memilih

Padang – Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, tinggal hitungan hari. Jika taka da kendala, Pilkada serentak dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Sosialisasi kepada para masyarakat yang memiliki hak pilh terus digencarkan berbagai pihak terkait untuk menggerakkan masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya.

Tak terkecuali Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumbar sebagai salah satu organisasi tempat berkumpulnya para wartawati di Ranah Minang. Bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, FJPI Sumbar menggelar kegiatan yang diberi nama “Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih” dengan tema Sosialisasi Pilkada 2024 untuk Perempuan Memilih, Selasa (29/10/2024) di Hotel Pangeran Beach Padang.

Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari berbagai unsur di masyarakat, seperti penyandang disabilitas, majelis taklim, kelompok PKK, ibu rumah tangga serta para jurnalis perempuan, sangat antusias mengikuti kegiatan diskusi usai narasumber yang dihadirkan Dosen FISIP Unand, Rozidateno Putri Hanida menyampaikan materinya.


    KPU Kota Padang bersama FJPI Sumbar menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dengan tema Sosialisasi Pilkada 2024 untuk Perempuan Memilih.

    Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan hanya satu orang pemateri. Sebab narasumber dari KPU Kota Padang sendiri berhalangan hadir meski sebenarnya poin kuncinya dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini ada pada KPU Kota Padang. Materi dan penjelasan dari KPU Padang tentang tata cara menggunakan hak pilih oleh para pemilih tentunya sangat ditunggu para peserta sosialisasi.

    “Sangat disayangkan tidak ada narasumber dari KPU Padang. Pastinya banyak yang ingin ditanyakan peserta sosialisasi, seperti peserta disabilitas dengan keterbatasannya tetapi mereka sangat menyadari pentingnya menggunakan hak pilih,” ucap Dian, salah seorang peserta.

    Terlepas dari semuanya itu, materi yang disampaikan Rozidateno Putri Hanida  atau yang akrab disapa Oji dengan moderator dari FJPI Sumbar, Kabati, memancing peserta untuk banyak bertanya dan saling berbagi pengalaman mengikuti pesta demokrasi dalam sesi diskusi.

    Seperti disampaikan peserta Dian, memang banyak pendapat yang berkembang di masyarakat tentang Pemilu ini yang pada dasarnya mengajak pemilih untuk tidak menggunakan hak konstitusionalnya. Misalnya saja, mereka tidak kenal dan tidak tahu rekam jejak calon kepala daerah yang dipilih, sehingga mereka cendrung mencoblos seluruh calon yang ada. Akibatnya tentu suaranya menjadi tidak sah.

    “Ada pula warga yang beranggapan menggunakan hak pilih atau tidak, tidak akan ada perubahan dalam kehidupan, sama saja hidup kita tetap susah,” katanya.

    Peserta lain, Rahmawati juga mempertanyakan kesetaraan antara pria dan wanita dan adanya pelabelan pada perempuan sebagai subordinasi. Juga tanggapan dari Armiati, Ketua KPP Sumbar tentang ketidakhadiran komisioner KPU Kota Padang menggambarkan lemahnya posisi tawar FJPI Sumbar.

    Sedangkan Oji menyampaikan perlunya warga yang memilki hak pilih untuk datang ke TPS dan menggunaka hak pilih pada Rabu, 27 November 2024. Mengapa penting datang ke TPS, karena ini merupakan hak konstitusional sebagai warga negara. Untuk menentukan pilihan dapat dilihat dari visi dan misi serta program yang diusung calon kepada daerah.

    “Jangan lupa datang ke TPS, ajak keluarga dan tetangga untuk menggunakan hak pilih. Pilihnya sesuai hati nurani, lihat visi dan misi serta program yang diusung para calon tersebut,” katanya. (devi)