×

Iklan

DIBANDING PILKADA 2015
Pilgub Sumbar Basansam, 4 Pasang Berebut 3,6 Juta Suara

20 September 2020 | 13:23:53 WIB Last Updated 2020-09-20T13:23:53+00:00
    Share
iklan
Pilgub Sumbar Basansam, 4 Pasang Berebut 3,6 Juta Suara
Syarat Dukungan Paslon

Padang, Khazminang.id – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada Desember 2020 mendatang akan lebih basansam dibanding dengan Pilkada lima tahun lalu karena kini, empat pasangan Cagub/Cawagub akan saling berebut suara dari dari 3,69 juta pemilih.

Persisnya angka pemilih sementara yang sudah dirilis KPU Sumbar hari Sabtu kemarin (19/9) adalah 3.691.592 pemilih.

    Pada lima tahun lalu jumlah pemilih Sumatera Barat 3,52 juta tapi diperebutkan oleh hanya dua pasangan calon yakni Irwan Prayitno/Nasrul Abit (PKS+Gerindra) dan Muslim Kasim/Fauzi Bahar (PAN, PDIP, NasDem dan Hanura)

    Hasil akhir perebutan suara Pilkada 2015 itu ternyata 1.466.013 suara dinyatakan tidak sah atau ada yang masuk kategori Golput. Sisa suara sah akhirnya dikantongi pasangan Irwan Prayitno/Nasrul Abit sebanyak 1.175.858 suara. Jika dihitung dari total suara pemilih terdaftar tentu hanya sepertiganya, tapi karena dihitung dari suara sah, IP-NA meraih 58,62 persen. Sedangan MK-FB ketika itu harus puas dengan perolehan 830.131 atau 41,38 persen.

    Pilkada tahun ini jumlah pemilih meningkat sekitar 150 ribu pemilih (lebih banyak dari pemilih pemula dan pindahan) tapi akan diperebutkan oleh empat pasangan calon. Meskipun akan ada kemungkinan jumlah pemilih bertambah atau berkurang setelah verifikasi publik.

    Kata Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra jumlah DCS yang sudah dirilis itu bisa berubah naik atayu turun tergabung partisipasi masyarakat untuk memverifikasinya. “Kita ajak masyarakat memeriksa satu persatu daftar pemilih sementara yang sudah kita rilis ini, jika ada yang namanya belum tercantum atau ada yang sudah meninggal tapi masih dicantumkan kiranya bisa diperbaiki menjelang diumumkan Daftar Calon Tetapnya,” kata Nova Indra kepada media, Minggu.

    Dalam rentang 10 hari atau uji publik ini, petugas akan ada di kantor wali nagari, desa atau lurah melayani warga yang akan melakukan perubahan data. “DPS sudah kita sebarkan ke seluruh nagari, melalui media sosia ataupun portal KPU,” tutur Nova Indra. Sebagai catatan, dari total pemilih 3.691.592 pemilih itu jumlah lebih banyak jukah pemilih perempuan yakni 1.869.641, sisanya 1.821.951 adalah pemilih laki-laki. “Nanti para kandidat Gubernur/Wagub akan berebut suara itu di 12.532 TPS yang kita siapkan di 1.158 Nagari/Kelurahan/Desa,” kata Nova. (john edward rhony)