Padang, Khazminang.id – Memperkukuh piagam Bukik Marapalam yang
dicetuskan hampir dua abad silam, para tokoh adat dan ulama serta cerdik
cendekia di Minangkabau mendeklarasikan apa yang disebut Piaham Minangkabau Nan
Sapuluah. Isinya berupa sepuluh pernyataan bersama yang diitikadkan untuk
memperkukuh adat basandi syara’ dan syara’ basandi kitabullah. Piagam ini
dihasilkan dalam pertemuan/dialog yang diselenggarakan di Hotel Pangeran Beach
pada 23 Januari 2023.
Seperti apa
bunyinyanya? Berikut dimuat utuh:
Piagam
Minangkabau Nan Sapuluah:
5. Bersepakat untuk bersama berjuang, menyelamatkan nasib bangsa ini, dari serangan perang asimetris yang menyasar kedaulatan bangsa ini, seperti upaya kudeta konstitusi, perampokan sumber kekayaan alam (SKA), infiltrasi ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, serta menggunakan kekuatan negara untuk kekuasaan oligarki politik dan oligarki ekonomi.
6. Mempersiapkan diri, keluarga, lingkungan,
ummat Islam dan masyarakat luas agar kembali menjadi kekuatan civil
society yang kuat dengan azas kearifan lokal berupa semangat ukuwah
Islamiyah, ukuwah wathaniyah, semangat gotong royong, dan kesadaran Jihad untuk
bersama menyelamatkan nasib bangsa ini ke depan, baik melalui perjuangan linier
politik negara, maupun nonlinier, politik insidentil (darurat) negara yang
dijamin konstitusi UUD 1945.
7. Meminta semua pihak untuk secara sadar,
menghentikan segala bentuk upaya, prilaku, agenda tertentu yang bisa
membahayakan keutuhan NKRI, serta juga menghentikan penggunaan alat kekuasaan
negara untuk kepentingan kekuasaan kelompok politik tertentu. yang telah
melukai, menyakiti, dan mengkhianati rakyat.
8. Mendukung penuh setiap upaya perbaikan,
kritikan, perlawanan, action plan, dari pihak manapun juga terhadap
jalannya roda pemerintahan yang dianggap telah jauh melenceng dari amanat
konstitusi dan cita-cita perjuangan para Bapak bangsa.
9. Menindalanjuti, kesepakatan hari ini dengan
membentuk, melebur, atau bergabung dengan kelompok perjuangan yang sudah ada
dan terbentuk karena melawan kezaliman dan kemungkaran yang di lakukan penguasa
yang otiriter hanya dengan dakwah dan People Power kekuatan Civil
Society
10. Masyarakat Minangkabau dalam falsafah
hidup Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, siap menjaga NKRI dengan
seluruh jiwa raga, dengan bertekad sejak hari ini akan terus menyuarakan
kebaikan, merajut persatuan, menghimpun kekuatan, baik fisik dan non fisik,
baik materil dan spritual, baik sendiri maupun kelompok, untuk menjadi benteng
pertahanan bangsa Indonesia yang solid, tangguh, dan militan.
Semangat dan spirit ini akan terus di gelorakan mulai dari keluarga, kaum, kampuang, dan Nagari Nagari di seluruh ranah Minangkabau.
Padang, 28 Januari 2023
(eko)