Jakarta, Khazanah – Guna mengembangkan
ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia, Pertamina New
& Renewable Energy (Pertamina NRE) Toyota melakukan groundbreaking hydrogen
refueling station (HRS), Rabu (17/01/2024) di SPBU Daan Mogot, Jakarta.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero)
Nicke Widyawati mengatakan bahwa Pertamina telah teruji berpengalaman dalam
sektor bahan bakar kendaraan.
"Dengan infrastruktur dari hulu
ke hilir yang kami miliki, Pertamina jelas paling siap untu mengembangkan
ekosistem hidrogen untuk transportasi," katanya.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan
Toyota ini menjadi langkah yang sangat tepat untuk mempercepat terciptanya
ekoaistem ini.
Selain itu, Komisaris Utama PT
Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan bahwa Pertamina harus
menjadi yang terdepan dalam melakukan inovasi. Ia pun menyebut agar Pertamina
tidak menjadi pengikut dalam persaingan pasar energi bersih.
"Saya harap kerja sama ini terus
berlanjut antara Pertamina dan Toyota agar ekosistem hidrogen ini terus
berkembang di Indonesia,” ungkapnya.
Chief Executive Officer Pertamina NRE,
Dannif Danusaputro menjelaskan bahwa groundbreaking hydrogen refueling station ini
menjadi salah satu milestone dalam membangun ekosistem hidrogen
sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia. Ia menyebut, bahwa kolaborasi ini
tidak saja di sisi hulu, tapi di sisi hilir.
"Untuk itu di sini kami bekerja
sama dengan Toyota yang telah memproduksi fuel cell electric vehicle,
Toyota Mirai, yang nantinya akan melakukan pengisian hidrogen di HRS kami. Kami
sangat menyambut baik kolaborasi strategis ini,” jelasnya.
Dannif mengatakan, hadirnya hidrogen
sebagai bahan bakar transportasi akan memperkuat ketahanan energi, di mana
masyarakat pengendara kendaraan bermotor ke depan tidak hanya memiliki pilihan
bahan bakar minyak (BBM) dan listrik saja tapi juga hidrogen sebagai alternatif
bahan bakar.
"Untuk itu Pertamina antusias
bila semakin banyak penyedia infrastruktur di sektor ini karena akan semakin
cepat dan banyak terbangun infrastruktur sehingga membantu mempercepat
penciptaan pasar serta terbentuknya ekosistem di Indonesia," katanya.
President Director Toyota Motor
Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto mengungkapkan, pihaknya bangga
menjadi bagian dari proyek pengembangan ekosistem berbasis hidrogen dan
menyediakan kendaraan hidrogen teknologi terdepan.
"Semoga stasiun pengisian
hidrogen ini akan menjadi contoh dan menjadi model bagi proyek serupa di masa
mendatang," ungkapnya.