|
| KETUA DPW PKB Sumatera Barat, Firdaus, S.HI. DOK |
Padang, Khazminang.id-- Tangan dingin Firdaus, S.HI dalam menakhodai DPW PKB Sumatera Barat sepertinya berbuah manis. Komandan pasukan lebah di Ranah Minang itu, setidaknya berhasil meningkatkan perolehan jumlah kursi di hampir seluruh kabupaten dan kota se Sumatera Barat pada Pileg 2024 ini.
"Alhamdulillah, hingga Rabu (21/2), jumlah perolehan kursi PKB se Sumatera Barat meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan hasil Pemilu Legislatif 2019 lalu," kata Firdaus.
Dikatakan, dari 24 kursi DPRD di tingkat kabupaten/kota se Sumatera Barat hasil Pemilu 2019, laporan sementara dari hasil rekapitulasi seluruh DPC yang masuk ke DPW, sampai hari ini PKB berpotensi meraih 48 kursi legislatif yang tersebar di 15 kabupaten dan kota.
"Alhamdulillah, naik dua kali lipat," sebut Firdaus yang juga sudah hampir memastikan akan mempertahankan kursi miliknya di DPRD Sumatera Barat dari Dapil Sumbar 2 (Kota Pariaman dan Kab. Padang Pariaman).
Untuk DPRD Provinsi Sumbar sendiri ujar Firdaus, saat ini PKB berpeluang meraih 4 kursi. Di antaranya dari Dapil 1 (Naliansyah Emiel Nisya), Dapil 2 (Firdaus), Dapil 6 (Bagas) dan Dapil 4 (Donnizar). Firdaus berharap, kondisi ini akan terus bertahan hingga pleno di tingkat KPU.
Lompatan terbesar sebut Firdaus, terjadi di raihan kursi di tingkat kabupaten/kota. Dari potensi 48 kursi, masing-masingnya tersebar di Kota Padang sebanyak 4 kursi (dari 0 kursi), Padang Pariaman 5 kursi (dari 4 kursi), Agam 1 kursi (dari 0 kursi), Pasaman Barat 4 kursi (dari 2 kursi) dan Pasaman sebanyak 5 kursi (dari 4 kursi).
Selanjutnya Kota Bukittinggi sebanyak 2 kursi (dari 1 kursi), Payakumbuh 3 kursi (dari 1 kursi), Limapuluh Kota 3 kursi (dari 2 kursi), Padang Panjang 1 kursi (dari 1 kursi), Tanahdatar 3 kursi (dari 0 kursi), Sawahlunto 2 kursi (dari 0 kursi), Sijunjung 3 kursi (dari 3 kursi), Dharmasraya 4 kursi (dari 1 kursi), Solok Selatan 2 kursi (dari 2 kursi) dan terakhir Pesisir Selatan 6 kursi (dari 3 kursi).
"Kita hanya kosong di Mentawai, Kota dan Kabupaten Solok, serta Kota Pariaman. Pun demikian, kita tetap akan terus menunggu dan mengawal penghitungan suara, yang hingga kini masih berlangsung di tingkat kecamatan. Mudah-mudahan masih akan terus ada penambahan," harap Firdaus.
Sementara untuk kursi DPR RI, PKB sebut Firdaus juga berpotensi pecah telur. Nama Sekretaris DPW PKB Sumbar, Rico Alviano, juga digadang-gadang memiliki peluang besar untuk melenggang ke Senayan. "Insha Allah, mudah-mudahan PKB juga akan mengutus wakil untuk DPR RI. Mohon doa masyarakat Sumatera Barat," pinta Firdaus.
Pada kesempatan itu, dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat yang telah memilih dan memberikan kepercayaan kepada PKB di seluruh tingkatan legislatif. Firdaus berjanji akan terus mengawal harapan dari seluruh warga Sumatera Barat.
"Kepada seluruh caleg PKB yang sudah hampir dipastikan akan melenggang ke legislatif, kita ingatkan untuk senantiasa berjuang bersama masyarakat. Utamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Buktikan kepada masyarakat, bahwa mereka tidak sia-sia memberikan mandatnya kepada kita. Karena ini adalah kemenangan rakyat. Selamat berjuang lebah PKB. Selalu tebar kebaikan dan manfaat untuk orang banyak," tegas Firdaus.
Sementara Ketua DPC PKB Kota Padang, Yusri Latif, S.HI dihubungi terpisah mengatakan, sampai hari ini PKB Kota Padang juga telah hampir memastikan perolehan 4 kursi DPRD Kota Padang untuk periode 2024-2029.
Selain sudah memastikan tiket bagi Yusri Latif sendiri yang maju di Dapil III Pauh-Lubuk Kilangan, kursi selanjutnya juga berpeluang diisi oleh caleg PKB Kota Padang dari Dapil II Kuranji Dapil I Koto Tangah dan Dapil VI Padang Barat-Nanggalo. Siapa pemiliknya, hingga kini pihaknya mengaku masih menunggu hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.
"Kita sangat berpeluang meraih empat kursi. Terima atas kerja keras seluruh caleg, kader dan tentunya kepada seluruh masyarakat Kota Padang yang telah memberikan mandat dan hak suaranya kepada PKB. Insha Allah PKB terus bersama masyarakat untuk mengawal seluruh kebijakan pemerintah daerah demi kepentingan masyarakat Kota Padang," pungkas Latif. Ryan Syair
