Padang,
Khazanah – BNPB menggelar rapat koordinasi rutin triwulan Desa Tangguh Bencana
(Destana) Wilayah I Tingkat Provinsi Banten dan Sumatera Barat secara paralel,
Senin (14/08/2023) hingga Selasa (15/08/2023).
Kegiatan
ini dilaksanakan dalam rangka monitoring perkembangan pelaksanaan Destana di Wilayah
I dan penguatan tim pendukung pada program Fasilitasi Penguatan Ketangguhan Masyarakat
Wilayah I.
Untuk
Sumbar, rakor digelar di Hotel Axana Padang dengan peserta Tenaga Ahli dan
Pendamping Program, unsur OPD terkait yaitu BPBD, Bappeda, Dinas PMD, Dinas
Sosial, serta Dinas Lingkungan Hidup baik setingkat provinsi maupun dari dua kabupaten
lokasi Program Destana, yaitu Padang Pariaman dan Pesisir Selatan.
Direktur
Kesiapsiagaan BNPB Pusat, Pangarso Suryotomo dalam sambutannya saat pembukaan
kegiatan secara online menyampaikan, program Destana ini untuk membentuk masyarakat tangguh
bencana yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan
bencana, menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari
dampak bencana yang merugikan.
“Rapat
Koordinasi ini juga diharapkan dapat menyatukan persepsi dan komitmen lintas
OPD untuk bersama-sama dalam meningkatkan ketangguhan masyarakat,” katanya.
Kepala
BPBD Provinsi Sumatera Barat, Rudy Rinaldy berharap, program Destana ini tidak
hanya dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan
saja, tapi dapat diperluas ke kabupaten/kota lain yang rentan terdampak bencana
tsunami.
“Seperti
diketahui, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Sumatera Barat merupakan
masyarakat yang rentan terhadap bencana tsunami. Untuk itu dibutuhkan
pembahasan bersama tentang upaya mitigasi pada seluruh kabupaten/kota yang
berada di daerah pesisir,” katanya.
Pihaknya
juga menegaskan, dibutuhkan political
will kepala daerah di kabupaten/kota untuk memaksimalkan dan mensukseskan
upaya penguatan ketangguhan masyarakat di lokasi terdampak bencana ini.
“Kita
sangat berharap kerjasama dan sinergi yang kuat antara pendamping program
Destana dengan OPD terkait melalui koordinasi BPBD baik di provinsi maupun
kabupaten,” ujarnya.
Rakor
tersebut berbuah kesepakatan dari seluruh peserta berupa dukungan pelaksanaan
dan pengembangan Program Destana sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Selanjutnya meningkatkan koordinasi dan konsolidasi antar OPD dalam rangka
mengoptimalkan pemanfaatan program dan kegiatan lintas OPD untuk mendukung
pelaksanaan program Destana. (devi)