×

Iklan


Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 65 Kembali Dibuka

25 Maret 2024 | 21:48:55 WIB Last Updated 2024-03-25T21:48:55+00:00
    Share
iklan
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 65 Kembali Dibuka

Padang, Khazanah – Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 65 resmi dibuka pada Jumat, 22 Maret 2024. Pengumuman pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 65 disampaikan lewat instagram resmi @prakerja.go.id.

“Gelombang seleksi prakerja kembali dibuka. Segera klik tombol “Gabung Gelombang” di dashboard Prakerja kamu pada tab “Info Gelombang” sekarang juga,” dikutip dari instagram resmi @prakerja.go.id

Adapun bagi yang belum memiliki akun prakerja untuk dibuat secara mandiri di www.prakerja.go.id. “Untuk kamu yang belum memiliki akun Prakerja, segera buat secara mandiri di www.prakerja.go.id agar #JadiBisa ikut dalam gelombang seleksi ke-65 ini,” jelas instagram tersebut.

    Program kartu prakerja ini merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

    Berikut syarat mendaftar program kartu prakerja seperti dikutip dari laman prakerja.go.id:

    1.WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun

    2.Tidak sedang menempuh pendidikan formal

    3.Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

    4.Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, aparatur sipil negara, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa dan direksi/komisaris/dewan pengawas pada BUMN atau BUMD

    5.Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima kartu prakerja

    Apabila kamu memenuhi semua persyarat di atas, berikut tata cara mendaftar Kartu Prakerja yang disadur dari kemnaker.go.id

    Calon peserta atau pendaftar wajib mendaftarkan diri dan membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id.

    Buat akun dengan memasukkan alamat email dan password.

    Verifikasi KTP dan KK dengan memasukkan 16 digit NIK, 16 digit KK dan tanggal lahir kamu

    Isi data diri kamu

    Unggah foto e-KTP

    Scan wajah dengan cara mengedipkan mata

    Jawab pertanyaan tentang alasan mengikuti Kartu Prakerja

    Isi pertanyaan mengenai pelatihan yang diminati dan keterampilan.

    Verifikasi nomor HP kamu yang masih aktif

    Isi pernyataan pendaftar sesuai kondisi kamu.

    Ikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD)

    Setelah itu, peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja 2024

    Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Transformasi Digital untuk Mendorong Inklusi Keuangan kepada peserta program Kartu Prakerja.

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan, kerjasama ini sejalan dengan program OJK yang bertujuan untuk meningkatkan akses inklusi keuangan.

    "Hari ini alhamdulillah kita melakukan penandatanganan kerja sama penandatanganan antara OJK dengan Kartu Prakerja Kemenko Perekonomian Indonesia untuk memberikan sosialisasi literasi keuangan kepada peserta Kartu Prakerja," kata Friderica.

    Friderica menilai, dengan banyaknya jumlah peserta Kartu Prakerja menjadi peluang OJK untuk memperluas literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat.

    "Bahkan yang sudah lulus aja 17,5 juta. Kami menyambut baik, karena OJK punya program yang fokus untuk memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan akses inklusi keuangan," ujarnya.

    Ia melihat Kemenko Perekonomian memiliki fokus untuk memberikan edukasi kepada para peserta Kartu Prakerja ini sangat sejalan dengan program OJK, karena pihaknya memberikan edukasi untuk keuangan kepada msyarakat. Program Kartu Prakerja berhasil membantu 5 juta orang untuk membuka rekening bank dan e-wallet pertama mereka, serta total 11,1 juta orang telah teridentifikasi dan terverifikasi identitasnya sebagai nasabah pertama kali sejak mereka menjadi Penerima Prakerja