![]() |
Jakarta,
Khazanah – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemenpan RB) tengah mematangkan rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN)
ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah
Azwar Anas menyatakan, rencana tersebut meliputi simulasi pemindahan ASN dan
jumlah insentif yang akan diterima ASN yang pindah.
Terkait
dengan simulasi pemindahan ASN, Azwar menyebut telah dibuat beberapa simulasi
untuk bulan Maret, Juli dan Agustus 2024. Rencananya ada sekitar 1.200 - 3.200
ASN yang akan dipindahkan secara bertahap.
"Untuk
ASN ke IKN kita telah membuat simulasi-simulasi untuk bulan Maret, Juli dan
Agustus. Kita sudah membuat beberapa simulasi. Jumlahnya ada yang tahap pertama
ada 1.200-an sampai ke 3.200, tergantung nanti selesai gedungnya di sana,"
ujar Azwar di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Terkait dengan kementerian apa dan jabatan apa saja yang akan
terlebih dahulu pindah, Azwar tidak dapat merinci. Namun ia memastikan hampir
seluruh kementerian ada beberapa tingkatan jabatan yang akan dipindahkan.
"Kita
sudah excersice ya, hampir setiap kementerian ada jabatan yang pindah, ada yang
pindah duluan ada yang tidak. Jadi kita sudah excersice, sudah FGD dengan semua
kementerian/lembaga. Intinya begitu tempat di sana siap, kita sudah siap,"
ujarnya.
Adapun
untuk insentif, Azwar mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo sudah
memerintahkan seluruh kementerian/lembaga terkait untuk dibuatkan rumusan
insentif bagi ASN yang akan pindah ke IKN, termasuk insentif untuk keluarga,
anak yang akan tinggal di sana, indeks kemahalan dan ongkos kepindahan ASN.