Jakarta,
Khazanah – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melaporkan ada 28
pelabuhan yang disiapkan untuk membongkar 1 juta ton beras impor. Ke-27
pelabuhan tersebut tersebar di beberapa wilayah. Direktur Utama Pelindo, Arif
Suhartono menyatakan, pihaknya turut membantu realisasi impor beras yang proses
bongkarnya melalui pelabuhan yang dikelola perusahaan.
Pelayanan
untuk bongkar beras impor ini dilakukan di pelabuhan dari ujung timur hingga
barat Indonesia dengan pola waktu pengoperasian 24 jam sehari dan tujuh hari
dalam seminggu.
"Pola
pemberian layanan operasional 24/7 atau nonstop sudah Pelindo terapkan sejak
beberapa tahun lalu. Waktu kerja ini berlaku untuk semua jenis komoditas yang
akan dibongkar muat, termasuk beras. Di sini kami ingin memastikan kelancaran
arus barang di pelabuhan tetap terjamin,” ujar Arif di Jakarta, Senin
(13/11/2023).
Adapun impor 1 juta ton beras dijajaki Perum Bulog dengan
beberapa negara mitra sejak beberapa waktu lalu. Terkait kedatangan ke Tanah
Air dipastikan tiba hingga akhir tahun ini. Sejak Januari-Oktober 2023, Pelindo telah
melakukan bongkar beras impor di 16 pelabuhan yang dikelola perseroan dengan
melayani sebanyak 138 kapal dan volume beras yang dibongkar yaitu 1.431.615
ton.
Bongkar
beras impor tersebut dilakukan di Pelabuhan Panjang, Bitung, Tanjung Wangi,
Teluk Bayur, Tanjung Perak (Jamrud), Lhoksumawe, Malahayati, Belawan, Dumai,
Tenau Kupang, Tanjung Emas, Tanjung Priok, Balikpapan, Ambon, Sorong dan Papua.