Pejabat PUPR Limapuluh Kota Kembali Berselingkuh, Kali Ini dengan Istri Sopir Travel

Rusdi (50) Kabid PSDA Dinas PUPR Limapuluh Kota itu kembali berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Dewi (35) istri seorang sopir travel warga Kelurahan Sawah Padang, Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan (foto: Istimewa).

Payakumbuh, Khazminang.id-- Oknum PNS di kabupaten Limapuluh Kota ini memang tergolong orang yang sudah putus urat malunya, betapa tidak, awal tahun lalu diperiksa Inspektorat setempat terkait perselingkuhannya dengan istri PNS Dinas Perhubungan Limapuluh Kota.

Kali ini PNS bernama Rusdi (50) Kabid PSDA Dinas PUPR Limapuluh Kota itu kembali berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Dewi (35) istri seorang sopir travel warga Kelurahan Sawah Padang, Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan.

Padahal hubungan spesial alias perselingkuhannya dengan istri seorang sahabatnya yang sama-sama ASN di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, bahkan kasusnya masih ditangani jajaran Polres Payakumbuh.

Ulah Rusdi terungkap setelah dia tertangkaptangan oleh suami Dewi, wakita selingkuhannya itu saat sedang berada di rumah Dewi pada malam hari, sementara sang suami sedang bekerja sebagai sopir travel.

Karena geram menyaksikan pria tersebut berada di atas rumahnya tengah malam buta, suami pelaku yang melakukan penggerebekan perselingkuhan istrinya itu lalu merusak mobil pribadi Rusdi Toyota Rush warna putih yang sengaja diparkir 200 meter dari rumahnya.

Sementara Dewi, istri sah sang sopir travel yang digrebek tersebut berhasil melarikan diri dengan cara melompat dari jendela saat suaminya sedang murka memukuli Rusdi.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aur Kuniang, Bujang M. Nur Dt. Paduko Marajo kepada wartawan mengatakan bahwa, kasus penggerebekan itu awalnya akan diselesaikan di Polres Payakumbuh.

”Iya, karena emosi melihat ulah istrinya, mobil R dirusak. Terkait kasus ini, awalnya Rusdi ingin membuat laporan ke pihak Kepolisian, karena dirinya dipukuli dan mobilnya dirusak. Namun, Kamis pagi ( 20/5) keluarga Rusdi datang dan minta diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap Bujang M. Nur Dt. Paduko Marajo.

Bujang M. Nur Dt. Paduko Marajo menambahkan, semula oknum Rusd menolak damai, karena dia tak menerima dirinya sempat dipukuli dan mobilnya dirusak oleh suami Dewi.

Dijelaskan Bujang M. Nur Dt. Paduko Marajo, terungkapnya kasus perselingkuhan ini, berawal saat suami Dewi yang bekerja sebagai sopir travel, Rabu siang hendak mengantar penumpangnya.

Namun dalam perjalanan, mengalami mobil travel yang dikemudikannya rusak dan berusaha memindahkan ke mobil travel lain dan sang suami memilih pulang ke rumahnya menemui istri dan anak tercintanya.

Namun saat sampai di rumah sekitar pukul 01.00 Wib dinihari di kawasan Sawah Padang, tak jauh dari Mesjid Mujahadah pria itu mendapati lampu rumahnya mati.

Merasa curiga pria itu mencoba mengintip dan melihat sosok laki-laki tengah duduk merokok di dalam rumahnya. Menyaksikan kejadian tersebut, dia langsung emosi dan mendobrak pintu dan memancing kehebohan dan mengundang warga berdatangan ke rumahnya.

“Saat warga dan aparat datang bedamai-ramai ke rumah pria tersebut, istrinya Dewi telah melarikan diri,” pungkas Bujang M. Nur Dt. Paduko Marajo.

Sebelumnya Rusdi juga dilaporkan oleh Al PNS Dinas Perhubungan Limapuluh Kota karena berselingkuh dengan istrinya.