Ketua PASI Sumbar saat memberi sambutan dalam Popda Cabor Atletik |
Padang, Khazanah- Meski kondisi olahraga berbeda dengan PON tahun 2016 lalu dan persaingan atletik nasional semakin ketat, namun induk olahraga atletik, PASI Sumbar siap mempertahankan tradisi medali emas pada PON di Papua 2021 ini.
Hal itu ditegaskan Ketua PASI Sumbar S Budi Syukur saat memberi sambutan dalam pelaksaaan Popda cabang atletik di Stadion Agus Salim, Senin (14/6/21).
"Kita akui kondisi olahraga saat ini berbeda dengan iven sebelumnya. Persiapan atlet juga sedikit terganggu karena ada pandemi Covid, namun melihat peta olahraga atletik saat ini, kami optimistis bisa mempertahankan raihan emas pada PON," ujar Budi Syukur dihadapan Gubernur SUmbar Mahyeldi yang membuka pelaksaan Popda.
Katanya, pada PON 2016 lalu, atlet Sumbar meraih dua emas yang disumbangkan,Yaspi Bobi nomor lari 100 dan 200 meter. Satu perak dibukuian Lusiana Satriani juga dinomor bergengsi 100 meter putri. Sedangkan lima medali perunggu disumbangkan Yulianti Utari di nomor lari 1.500 meter dan 5000 meter, M. Arie Desman di nomor lompat tinggi, Wahyudi Putra lari 5000 meter serta Hamdan Syafril Sayuti di nomor marathon 42.195 Km.
Pada PON Papua 2021 Sumbar meloloskan sembilan atlet. Mereka akan turun di 11 nomor perlombaan. “PON di Papua, atletik Sumbar meloloskan delapan atlet,” tegas Budi Syukur.
Dijelaskan Budi Syukur, sembilan atlet yang menjadi kekuatan Sumbar itu; Fauma Depril Jumra. Fauma bakal diandalkan di nomor dasa lomba. Rafika Putra turun di dua nomor lontar martil dan lempar cakram. Yaspi Bobi turun di nomor 100 meter.
Berikutnya M. Arie Desman turun di nomor lompat tinggi, Aprilia Kartina bakal bertarung di dua nomor lari yakni 800 meter dan 1.500 meter putri. Selanjutnya Lusiana Satriani diandalkan pada nomor bergengsi sprin 100 meter, Bayu Trianata Sari di dua nomor yaitu lari 5000 meter dan 10.000 meter. Dan Anjelina Eka Putri tampil di nomor perlombaan 20 Km jalan cepat serta Hamda Sayuti maraton.
Saat ini atlet sedang berlatih di lintasan atletik Stadion Madya, Jakarta yakni Fauma Depril Jumra, Yaspi Bobi, dan Lusiana Satriani. Ketiga atlet ini juga memilih tempat yang sama untuk tahap pematangan.
Rafika Putra berlatih saat ini berlatih di Sijunjung. Ia pilih kota Medan untuk tahap pemantapan. M. Arie Desman saat ini mempergunakan sarana UNP berlatih. Stadion Madya Jakarta jadi target tahap pematangannya.
Aprilia Kartina saat ini tengah fokus berlatih di Ragunan Jakarta. Rencana lokasi tahap pematangan Aprilia pilih di daerah Pangalengan, Jabar. Sedangkan Bayu Triananta Sari dan Anjelina Eka Putri saat ini masih berlatih di Kota Solok. Kedua atlet ini merencanakan pilih Kota Salatiga untuk tahap pemantangan.
“Ya, rencana kita memang para atlet itu nantinya dalam tahap pamatangan sekaligus ajang try out ke empat daerah itu. Rencananya Maret dan April,” katanya. n faisal budiman