×

Iklan


Panas! Wako Padang Panjang Dinilai Tak Becus, DPRD Bentuk Pansus

02 Juni 2021 | 22:32:01 WIB Last Updated 2021-06-02T22:32:01+00:00
    Share
iklan
Panas! Wako Padang Panjang Dinilai Tak Becus, DPRD Bentuk Pansus
SUASANA hearing Pemko Padang Panjang dan DPRD dalam rangka kelanjutan pembahasan tapal batas, Rabu (2/6). PAUL

Padang Panjang, Khazminang.id-- DPRD Kota Padang Panjang terus melakukan upaya koordinasi terkait penyelesaian tapal batas Kota Padang Panjang. Pemko selaku fasilitator, diminta untuk segera mengambil langkah kongkrit guna pembatalan kesepakatan dengan Pemkab Tanah Datar yang terindikasi cacat hukum itu.

“Pada intinya, DPRD Kota Padang Panjang mendesak walikota untuk menyelesaikan permasalahan Batu Tagak dan batas wilayah lainnya. Batas wilayah bukan diukur adanya rumah di sana atau tidak,” kata anggota DPRD Padang Panjang, Hendra Saputra pada hearing, Rabu (2/6) malam.

Anggota DPRD lainnya, Novi Hendri menyentil ketidakhadiran jajaran Pemko Padang Panjang dalam rapat krusial itu. Hal itu terungkap ketika dewan meminta data-data terkait langkah yang telah dilakukan Pemko Padang Panjang sekaitan persoalan itu.

"Kita tidak tahu sekarang walikota ini masih stabil atau tidak dalam mengelola pemerintahan. Bagaimana mungkin dalam rapat yang krusial ini, walikota ditelanjangi hanya gara-gara ketidakbecusan kinerja jajarannya. Terbukti, tidak satupun data yang kita minta dihadirkan dalam rapat ini," ujar Novi Hendri.

Dari pertemuan yang berlangsung panas tadi malam, Novi menilai kinerja jajaran Pemko Padang Panjang masih jauh dari harapan. Novi meminta Fadly Amran untuk menukar tim dan jajaran pemerintahan yang kini dipimpinnya.

Ketua DPRD Padang Panjang, Mardiansyah menimpali, meski jawaban Pemko Padang Panjang dibawah pimpinan Fadly Amran berbelit-belit dan tak mencapai subtansi akar permasalahan, pihaknya berjanji akan terus berjuang untuk masyarakat Kota Padang Panjang.

"Kalaupun fasilitasi Pemko nantinya gagal, kami selaku perpanjangan tangan masyarakat akan memikirkan untuk menempuh langkah-langkah lain,” terang Mardiansyah.

Dikatakannya, rapat internal DPRD senja menjelang tadi malam, telah memutuskan untuk membentuk pansus. Pansus itu diketuai langsung oleh Dr. Novi Hendri, senator kawakan Partai Golkar yang telah cukup lama malang melintang di kancah legislatif. Sementara sekretarisnya dijabat Kiki Anugrah Dia, SE.

"Dengan Pansus ini, diharapkan akan bisa memfasilitasi kedua wilayah untuk menemukan titik temu penyelesaian tapal batas antara Padang Panjang dan Tanah Datar,” katanya.

Pada pertemuan yang berlangsung di ruang rapat DPRD Padang Panjang, Rabu (2/6) itu, dari jajaran pemerintahan hanya tampak hadir walikota, Asisten 1, Kadis PUPR dan Kabag Tapem. Sementara dari pihak jajaran legislatif, tampak hadir Wakil Ketua DPRD dan belasan anggota dari berbagai fraksi.

Diketahui, polemik tapal batas dua wilayah itu sudah lama. Nasib warga yang berada di daerah itu, sangat memprihatinkan jika sekarang harus tereliminasi ke wilayah tetangga akibat kesepakatan sepihak yang dilakukan Walikota Padang Panjang. Paul Hendri