×

Iklan


Padang Diguyur Hujan Durasi Panjang saat Musim Kemarau, Ini Kata BMKG

25 Juli 2022 | 16:12:57 WIB Last Updated 2022-07-25T16:12:57+00:00
    Share
iklan
Padang Diguyur Hujan Durasi Panjang saat Musim Kemarau, Ini Kata BMKG
Ilustrasi. NET

Padang, Khazminang.id-- Sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), khususnya Kota Padang, masih diguyur hujan sekalipun disebut sudah memasuki musim kemarau pada Juli ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memberikan penjelasan.

"Hujan yang melanda Kota Padang ini disebabkan oleh pola tekanan rendah di Samudra Hindia sejak Minggu (24/7) kemarin," ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun BMKG Minangkabau Padang Pariaman, Yudha Nugraha, Senin (25/7).

Yudha menyebut, hal tersebut berpengaruh mengubah pola angin di wilayah Sumbar yang menimbulkan adanya daerah pertemuan angin atau konvergensi sebagai penyebab meningkatnya uap air dan daerah-daerah pertumbuhan awan hujan dengan skala luas dan durasi yang lama.

    "Kami menganalisa, pola seperti ini masih dapat terjadi hingga esok hari (Selasa, 27 Juli 2022 -red). Dengan demikian, hujan masih berpotensi terjadi di pesisir barat Sumbar dan bagian tengah bukit barisan, mulai dari dini hari hingga sore," katanya.

    Yudha menyebut, meskipun Sumbar sudah memasuki musim kemarau sejak Juli ini, bukan berarti hujan tidak turun sama sekali. Menurutnya, defenisi musim kemarau adalah curah hujan selama 1 bulan berada di bawah 150 mm per bulan tanpa memperhitungkan jumlah hari terjadinya hujan.

    "Jadi, mungkin saja satu atau dua hari kondisi hujan dengan intensitas tinggi. Tapi sebaliknya, bisa jadi juga di hari lainnya, cuaca cenderung cerah atau cerah berawan dengan durasi yang panjang," jelas dia.

    Apalagi, kata dia, wilayah Sumbar terutama di wilayah pesisir barat merupakan daerah yang tidak memiliki musim hujan dan kemarau yang begitu jelas. Hujan dengan kategori tinggi maupun ekstrem, tetap berpotensi terjadi setiap bulannya.

    "Oleh karena itu, kami mengingatkan warga untuk tetap waspada, hujan dengan durasi lama juga menjadi salah satu pemicu longsor dan banjir. Saat ini, hujan dapat berpotensi menimbulkan longsoran-longsoran kecil," paparnya.

    Terakhir, Yudha membeberkan daerah yang perlu diwaspadai itu, di antaranya seperti kawasan Bungus Teluk Kabung, Sitinjau Lauik, Malalak, dan daerah Maninjau. (khz)