Padang, Khazanah – Tingkat konsumsi
ikan masyarakat Sumbar terus meningkat. Pada 2022, tingkat konsumsi ikan
masyarakat sebesar 42,78 kg/kapita/tahun. Tahun 2023 meningkat menjadi 43,08
kg/perkapita/tahun. Walau angka tersebut masih rendah dibanding negara lain, namun
hal ini membawa kabar gembira bagi prospek bisnis hasil produk perikanan.
Salah satu faktor pendukung peningkatan
produk perikanan adalah semakin banyaknya inovasi produk perikanan. Masyarakat
yang awalnya kurang suka makan ikan, kini mulai menyukai ikan karena banyaknya
inovasi makanan berbahan baku ikan. Hal ini juga memberi peluang bagi UMKM untuk
mencoba peruntungan di industri pangan olahan ikan.
“Produksi olahan ikan itu pada tahun
2023 mencapai 10.785,09 kg dengan 21 ragam produk olahan. Jumlah produksi ini
meningkat dibanding tahun 2022 sebesar 9.710.986,30 kg,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) Sumbar, Dr.Ir.Reti
Wafda,M.Tp didampingi
Kepala Bidang Peningkatan Daya Saing Kelautan dan Perikanan, Yulia Madhona, SPi.
Melihat prospek yang bagus, maka pelaku
usaha yang ingin mengembangkan Unit Pengolahan Ikan (UPI) miliknya melakukan
penambahan modal dengan memanfaat kredit perbankan. Pada 2023, kredit yang
dicairkan untuk pelaku usaha perikanan itu mencapai Rp 159,72 miliar, sedangkan
tahun sebelumnya kredit yang dicairkan sebesar Rp 139,92 miliar.
“Pada 2024, kita targetkan peningkatan
produk olahan ini sebesar 7,26
persen dan penambahan entrepreneur baru sebanyak 100 orang,” katanya.
DKP Sumbar juga memberikan pelatihan pengolahan
ikan bagi kelompok pengolah pemasar (Poklahsar) dari
19 kabupaten/kota di Sumbar dengan mengundang chef ternama di tanah air,
seperti Chef Muto (Kungfu Chef) dan Chef Asep. Para chef ini berbagi ilmu
dengan anggota poklahsar tentang cara mengolah ikan menjadi beragam menu yang
menggugah selera.
Salah seorang peserta, Aisyah dari Poklahsar
Kota Padang mengaku sangat beruntung mendapat kesempatan mengikuti pelatihan yang
diselenggarakan DKP SUmbar tersebut. Masing-masing chef mengajarkan 3 menu
dengan bahan baku ikan dan semua menu berpotensi untuk dijadikan ide bisnis.
“Ada 6 menu masakan berbahan baku ikan
yang diajarkan, salah satunya rice bowl
fish saos mentai. Sangat bersyukur mendapat kesempatan mengikuti pelatihan
ini. Menu yang diajarkan bisa dijadikan ide bisnis,” katanya tersenyum senang.
Ini
resep Rice Bowl Fish Saos Mentai :
Bahan :
- Ikan potong 100 gram
- Nasi putih 100 gram
- Mozarella parut 35 gram
- Thausand Island 100 gram
- Cream kental manis 50 ml
- Cabe bubuk 10 gram
- Tepung tapioka 100 gram
- Saos sambal 10 ml
- Daun bawang iris 10 gram
- Tobiko 20 gram
- Wijen 10 gram
Cara membuat saos mentai :
- Siapkan mangkok, masukkana thousand island,
cabe bubuk, cream kental manis, saos sambal, lalu aduk sampai rata
Cara membuatnya :
- Bersihkan ikan potong sesuai selera
- Letakkan ikan di tepung kering
- Grill ikan dengan minyak dan api
sedang
- Tiriskan ikan dan letakkan mozzarella di
atasnya dan torch
- Tuangkan saos mentai di atas ikan,
taburi daun bawang dan wijen. (devi)