×

Iklan


Oalah, Heboh Penculikan Anak di Padang Ternyata Skenario Korban Sendiri

31 Januari 2023 | 16:00:47 WIB Last Updated 2023-01-31T16:00:47+00:00
    Share
iklan
Oalah, Heboh Penculikan Anak di Padang Ternyata Skenario Korban Sendiri
KAPOLSEK Lubeg, Kompol Harry Mariza Putra saat pemeriksaan "korban" skenario penculikan anak di Mapolsek Lubeg, Selasa (31/1). FAN

Padang, Khazminang.id-- Beredarnya berita penculikan anak kelas 5 SD 14 Gurun Laweh yang dilaporkan nenek murid kepada pihak sekolah, ternyata hanya rekayasa. Hal itu disampaikan Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Harry Mariza Putra, Selasa (31/1).

"Setelah melakukan penyelidikan, ternyata korban mengakui kalau itu hanya cerita," ujur Kompol Harry kepada Khazminang.id di Mapolsek Lubeg.

Dikatakan, dari pengakuan korban serta hasil penyelidikan tadi, ternyata korban hanya membuat karangan cerita diculik, karena terlambat sekolah dan takut dimarahi guru di sekolah.

    "Setelah turun dari angkot, ternyata anak tersebut terlambat masuk sekolah, karena takut dimarahi guru, akhirnya si anak pergi ke rumah nenek korban," jelasnya.

    Lebih lanjut Kompol Harry mengatakan, sebelum sampai di rumah nenek korban, anak tersebut terlebih dahulu membuang tas serta sepatu miliknya ke suatu tempat.

    "Setelah membuang tas dan sepatu, anak tersebut pergi ke rumah neneknya untuk minta diantar ke sekolah dan melapor kepada kepala sekolah bahwa ia tadi diculik orang tidak dikenal dan berhasil kabur," ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang digegerkan dengan dugaan aksi penculikan seorang anak SD 14 Gurun Laweh, Senin 30 Januari 2023.

    Kepala SD 14 Gurun Laweh Kecamatan Lubuk Begalung, Endriani membenarkan dugaan penculikan seorang muridnya yang terjadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

    "Iya, diduga menjadi korban penculikan merupakan siswi kelas 5 SDN yang berumur 11 tahun betempat di Ampalu Kota Padang," ujar Endriani. Irfan