Lurah Nunang Daya Bangun, Ari Ashadi |
Payakumbuh, Khazminang.id -- Kelurahan Nunang Daya Bangun Kecamatan Payakumbuh Barat berhasil keluar
sebagai juara 1 dalam penilaian kelurahan berprestasi tingkat Kota Payakumbuh
tahun 2021.
Sementara itu, Juara 2 diraih oleh Kelurahan
Payobasuang Kecamatan Payakumbuh Timur dan Juara 3 diraih oleh Kelurahan Sungai
Durian Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.
Pemko Payakumbuh telah menyediakan hadiah berupa anggaran untuk Juara 1
mendapat Rp10
juta, Juara 2 mendapat Rp7,5 Juta, dan Juara 3 mendapat Rp5 Juta.
"Hadiah dana pembinaan ini akan
dimanfaatkan oleh kelurahan, nantinya lurah dan perangkat serta masyarakat lah
yang membuat kesepakatan akan dipakai untuk kepentingan umum," kata Kabag
Pemerintahan Aplimadanar didampingi Kasubag Permerintahan Umum Atemugiarae saat
ditemui media di ruangan kerjanya, Senin (18/10).
Dengan menjadi juara 1, Kelurahan NDB yang
saat ini dipimpin Lurah Ari Ashadi berhak mewakili Kota Payakumbuh untuk lomba
ke tingkat Provinsi Tahun 2022. Pada tahun 2021 lalu Kota Payakumbuh mengirim
Kelurahan Tanjung Pauh yang sebelumnya memenangkan lomba tingkat kota tahun
2020.
Menurut Kabag Aplimadanar keunggulan NDB
secara umum adalah partisipasi masyarakatnya yang tinggi. Masyarakatnya
heterogen, multi etnis, tapi mereka mampu menyatukan keberagaman itu, terbukti
dengan tingginya tingkat swadaya, baik dari segi materi maupun sosialnya
seperti gotong royong.
"Mereka juga melakukan pembinaan kepada
generasi muda, sebagai kelurahan yang menjadi pilot project kelurahan bersih
narkoba (BERSINAR) bersama BNN," kata Aplimadanar.
Dijelaskannya, bahkan untuk penanganan
Covid-19, Satgas Covid-19 di NDB berjalan dengan cukup aktif. Disamping
berbagai inovasi pemberdayaan sumber daya yang ada di kelurahan itu.
"Harapan kami begini seharusnya jalannya
sebuah kelurahan, setiap unsurnya bergerak dan saling menopang keberadaan satu
sama lain. Kita punya mimpi bagaimana di tingkat provinsi juara 1, beberapa
tahun terakhir kita hanya bisa meraih 3 besar," kata Aplimadanar.
Ditambahkan mantan Sekretaris Dishub itu, SK
ini keluar di bulan vaksinasi sapu jagad. Dia berharap ini dapat menjadi
momentum pendongkrak semangat warga NDB untuk menjadi kelurahan yang duluan
mencapai angka vaksinasi lebih dari 70 persen, sesuai instruksi Wali Kota Riza
Falepi.
"Semoga NBD bisa menjadi contoh oleh
kelurahan lain, dan kami harapkan kelurahan-kelurahan jangan hanya bergerak
karena dalam rangka ikut lomba saja, tapi hari-hari biasapun mereka harus bisa
tetap produktif dan aktif bergerak dari segala lini demi kemajuan Kota
Payakumbuh," kata Aplimadanar.
Sementara itu, Camat Payakumbuh Barat Ul
Fakhri menjelaskan ini sudah 3 kali berturut turut kelurahan di kecamatannya
menjadi juara 1, sebelumnya ada Tanjung Pauh pada 2020 dan Koto Tangah pada
2019. Menurutnya ini menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat mendukung
pemerintahan yang begitu luar biasa.
"Penilaian ini tidak hanya aspek lurahnya
saja yang dinilai, termasuk organisasi kelurahan seperti LPM, PKK, Karang
Taruna yang bergerak memberikan dukungan. Alhamdulillah dukungan ini menghasilkan
layanan publik yang baik, mudah-mudahan melalui prestasi ini memotivasi
kelurahan dan masyarakat lainnya dalam mendukung pemerintahan," kata Ul
Fakhri.
Disamping itu, kata Ul Fakhri, untuk melaju ke
tingkat provinsi, Kelurahan NDB tentu butuh pembinaan dari OPD teknis, dirinya
berharap dukungan itu dapat dimaksimalkan kedepannya.
"Yang bisa seperti ini jangan hanya kelurahan ini saja, NDB sudah jadi role model, wajah Kota Payakumbuh secara sebuah kelurahan. Idealnya sebuah kelurahan, adalah bergerak semua sumber dayanya," ungkap Ul Fakhri. (lili yuniati)