×

Iklan

AKSES JALAN HANYA JALAN KEBUN
Nasrul Abit Prihatin, Sikilang Pasbar Masih Terisolir

19 September 2020 | 20:07:10 WIB Last Updated 2020-09-19T20:07:10+00:00
    Share
iklan
Nasrul Abit Prihatin, Sikilang Pasbar  Masih Terisolir
Wakil Gubernur Nasrul Abit di Sikilang Pasaman Barat

Simpang Empat, Khazminang.id -- Ratusan warga Sikilang Pasaman Barat tumpah ruah ke tempat acara untuk  menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Gubernur Nasrul Abit dan mendesak agar pemerintah dapat memberikan akses jalan yang layak, pendidikan, fasilitas kesehatan dan jaringan internet untuk masyarakat Sikilang.

Jumat (18/9) lalu, Nasrul Abit memang datang ke Nagari Sikilang dalam bagian kunjungan kerjanya ke Pasaman dan Pasaman Barat untuk melihat daerah terpencil.

    Masyarakat menuturkan kepads Wagub Nasrul Abit bahwa sejak 10 tahun akses jalan menuju Nagari Sikilang rusah parah, sehingga masyarakat sulit untuk untuk keluar dari kampungnya. “Apalagi saat hujan turun sudah pasti tidak bisa keluar, karena kampung mereka tak kunjung dilakukan pengerasan jalan dan pengaspalan,” ujar seorang perempuan.

    Setelah dipelajari oleh Nasrul Abit dan berdiskusi dengan Camat Aua, ternyata kawasan jalan itu ada dalam kawasan Hak Guna Usaha (HGU) sebuah perusahaan sawit. Jadi, seandainya perudahaan tersebut telah memberikan hak kewenangan kepada pemerintah, belum tentu juga bisa membangunnya.

    "Karena ini menyangkut aset pemerintah, harus ada aturan yang jelas. Kalau pemerintah membangun jalan di sini maksimal kapasitas jalan 8 tonase. Sementara truk perusahaan lebih dari 20 tonase. Tiga bulan dipastikan akan hancur lagi," jelas Nasrul Abit.

    Namun, Nasrul Abit tetap berusaha agar semua pembangunan infrastruktur bisa dilaksanakan ia minta instansi terkaiut terutama PU Kabupaten Pasaman Barat mempelajari kondisi sesungguhnya.

    "Saya minta OPD terkait segera mengambil langkah cepat dalam proses pembangunan jalan," katanya.

    Nasrul sedih ketika masyarakat setempat melaporkan sudah ada korban berjatuhan lantaran jalan yang sangat buruk ini. Korban meninggal karena sakit yang tak tertolong untuk segera dibawa ke rumah sakit tapi terhalang jalan yang rusak parah.

    Karena itu pula, Nasrul Abit mengatakan : "Selain jalan, segera sediakan juga mobil ambulans untuk transportasi di Nagari Sikilang," tegasnya.

    Ia juga meminta Dinas Kominfo Sumbar bisa mendirikan tower untuk jaringan internet, agar anak didik bisa belajar melalui daring tidak terganggu dan tertinggal pelajaran.

    Sementara Camat Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat Sahdan juga mengharapkan pembangunan dan perbaikan jalan. Kondisi tersebut sangat berdampak pada daerah Pasaman Barat. Dan berharap perbaikan jalan sepanjang 30 km tersebut bisa dinikmati warganya.

    Akses jalan menuju Jorong Sikilang, Nagari Sungai Aur hingga saat ini masih dalam kondisi sangat memprihatinkan dan terisolir.

    Selain memanfaatkan jalan milik perusahan perkebunan, masyarakat setempat juga terpaksa harus menggunakan alat penyeberangan untuk melewati salah satu sungai menggunakan ponton.

    "Jarak Sikilang menuju ke pusat pemerintah Kabupaten Pasbar memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dalam kondisi jalan saat ini. Padahal jaraknya hanya 30 kilometer," ungkapnya.

    Dalam acara kunjungan tersebut, Nasrul Abit menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) diserahkan kepada Camat Sungai Aua, yaitu pakaian Hazmat 50 pcs, masker bedah 50 box, hand sanitizer ukuran 100 ml 50 botol dan 2 buah thermogun. (raihan)