Wakil Gubernur Nasrul Abit di Sikilang Pasaman Barat |
Simpang Empat, Khazminang.id -- Ratusan warga Sikilang Pasaman Barat tumpah
ruah ke tempat acara untuk menyampaikan
aspirasinya kepada Wakil Gubernur Nasrul Abit dan mendesak agar pemerintah
dapat memberikan akses jalan yang layak, pendidikan, fasilitas kesehatan dan
jaringan internet untuk masyarakat Sikilang.
Jumat (18/9) lalu,
Nasrul Abit memang datang ke Nagari Sikilang dalam bagian kunjungan kerjanya ke
Pasaman dan Pasaman Barat untuk melihat daerah terpencil.
Masyarakat menuturkan
kepads Wagub Nasrul Abit bahwa sejak 10 tahun akses jalan menuju Nagari
Sikilang rusah parah, sehingga masyarakat sulit untuk untuk keluar dari
kampungnya. “Apalagi saat hujan turun sudah pasti tidak bisa keluar, karena
kampung mereka tak kunjung dilakukan pengerasan jalan dan pengaspalan,” ujar
seorang perempuan.
Setelah dipelajari
oleh Nasrul Abit dan berdiskusi dengan Camat Aua, ternyata kawasan jalan itu
ada dalam kawasan Hak Guna Usaha (HGU) sebuah perusahaan sawit. Jadi, seandainya
perudahaan tersebut telah memberikan hak kewenangan kepada pemerintah, belum
tentu juga bisa membangunnya.
"Karena ini
menyangkut aset pemerintah, harus ada aturan yang jelas. Kalau pemerintah
membangun jalan di sini maksimal kapasitas jalan 8 tonase. Sementara truk
perusahaan lebih dari 20 tonase. Tiga bulan dipastikan akan hancur lagi,"
jelas Nasrul Abit.
Namun, Nasrul Abit
tetap berusaha agar semua pembangunan infrastruktur bisa dilaksanakan ia minta
instansi terkaiut terutama PU Kabupaten Pasaman Barat mempelajari kondisi
sesungguhnya.
"Saya minta OPD
terkait segera mengambil langkah cepat dalam proses pembangunan jalan," katanya.
Nasrul sedih ketika
masyarakat setempat melaporkan sudah ada korban berjatuhan lantaran jalan yang
sangat buruk ini. Korban meninggal karena sakit yang tak tertolong untuk segera
dibawa ke rumah sakit tapi terhalang jalan yang rusak parah.
Karena itu pula,
Nasrul Abit mengatakan : "Selain jalan, segera sediakan juga mobil
ambulans untuk transportasi di Nagari Sikilang," tegasnya.
Ia juga meminta Dinas
Kominfo Sumbar bisa mendirikan tower untuk jaringan internet, agar anak didik
bisa belajar melalui daring tidak terganggu dan tertinggal pelajaran.
Sementara Camat Sungai
Aua Kabupaten Pasaman Barat Sahdan juga mengharapkan pembangunan dan perbaikan
jalan. Kondisi tersebut sangat berdampak pada daerah Pasaman Barat. Dan
berharap perbaikan jalan sepanjang 30 km tersebut bisa dinikmati warganya.
Akses jalan menuju
Jorong Sikilang, Nagari Sungai Aur hingga saat ini masih dalam kondisi sangat
memprihatinkan dan terisolir.
Selain memanfaatkan
jalan milik perusahan perkebunan, masyarakat setempat juga terpaksa harus
menggunakan alat penyeberangan untuk melewati salah satu sungai menggunakan
ponton.
"Jarak Sikilang
menuju ke pusat pemerintah Kabupaten Pasbar memakan waktu sekitar 2 jam
perjalanan dalam kondisi jalan saat ini. Padahal jaraknya hanya 30
kilometer," ungkapnya.
Dalam acara kunjungan
tersebut, Nasrul Abit menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD)
diserahkan kepada Camat Sungai Aua, yaitu pakaian Hazmat 50 pcs, masker bedah
50 box, hand sanitizer ukuran 100 ml 50 botol dan 2 buah thermogun. (raihan)