×

Iklan


'Nasabah' Bank Sampah Pancadaya Padang Sudah Tarik Tabungan Rp100 Juta Lebih

16 September 2022 | 15:34:15 WIB Last Updated 2022-09-16T15:34:15+00:00
    Share
iklan
\
Ilustrasi bank sampah. IST

Padang, Khazminang.id-- Direktur Bank Sampah Pancadaya, Mina Dewi Sukmawati mengatakan, saat ini keberadaan bank sampah sudah sangat dirasakan manfaatnya dalam membantu perekonomian anggotanya.

Bahkan, kata Dewi, sejak berdiri tahun 2017 Bank Sampah Panca Daya sudah memiliki 1.100 orang anggota. 

"Awalnya memang banyak kendala, terlebih orang memandang sampah itu kotor, menjijikkan dan tidak berharga. Pola pikir seperti itu yang pertama kali harus kita ubah," ujar Dewi.

    Sampah, lanjut Dewi, jika dikelola merupakan sumber penghasilan, karena sampah yang dikelola dengan benar akan memiliki nilai jual, yang bisa membantu menunjang perekonomian.

    "Setiap anggota kita lakukan pembinaan, seperti memilah sampah, yang dimulai dari sampah rumah tangga seperti botol, plastik dan lainnya, kemudian mereka kumpulkan, yang selanjutnya kita jemput untuk ditimbang dan dinilai nominalnya," lanjut Dewi.

    Sejak tahun 2019, Bank Sampah Pancadaya bekerja sama dengan Pegadaian. Di mana, setiap sampah yang dikumpulkan oleh para anggota, akan ditukar dengan tabungan emas.

    Setiap anggota akan diberikan buku tabungan dari pegadaian, kemudian setiap sampah yang mereka kumpulkan akan dinilai dengan emas.

    "Setiap nominal Rp10 ribu, maka anggota tersebut akan mendapat saldo tabungan sebesar 0,01 gram emas yang dapat mereka tarik kapan saja," lanjutnya.

    Dewi menerangkan, dengan program tersebut, dapat membantu para anggota khususnya para ibu rumah tangga dalam mendapatkan penghasilan, mempunyai tabungan, serta membantu perekonian keluarga.

    Manfaat yang paling dirasakan anggotanya, menurut Dewi adalah, dapat membantu meringankan biaya kebutuhan pendidikan.

    "Saat memasuki tahun ajaran baru dan hari raya, tingkat penarikan tabungan anggota meningkat, tahun ini kita mencatat jumlah penarikan melebihi Rp100 juta, sementara total saldo kita saat ini mencapai Rp240 juta," sambung Dewi.

    Selain membeli sampah, Bank Sampah Pancadaya juga telah memberikan pelatihan mengolah berbagai macam sampah menjadi kerajinan (cendera mata), yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

    "Dengan berbagai program ini, saya berharap Bank Sampah Pancadaya dapat berkontribusi mengatasi permasalahan sampah di Kota Padan, sekaligus meningkatkan taraf perekonomian masyarakat," pungkasnya. (khz)