×

Iklan


Musdaprov VII Angkatan 45 Sumbar, Pilih Mahyeldi Jadi Ketum dengan Suara Bulat

19 November 2023 | 21:35:48 WIB Last Updated 2023-11-19T21:35:48+00:00
    Share
iklan
Musdaprov VII Angkatan 45 Sumbar, Pilih Mahyeldi Jadi Ketum dengan Suara Bulat
Gubernur Mahyeldi beramah tamah dengan Ketua Umum DHD 2018-2023 Mayjen TNI Purn. Amril Amir

Padang, Khazaminang.id   – Dengan suara bulat, setelah diusulkan oleh 14 Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (dulu disebut Angkatan 45), Forum Musda VII Dewan Harian Daerah BPK 45 Sumbar memiliih Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat  menjadi Ketua DHD BPK 45 Sumbar masa bakti 2023-2028.

Musdaprov yang berlangsung sejak 18 dan berakhir 19 November di aula Kantor Gubernur Sumbar itu dibuka oleh Gubernur dan dihadiri secara daring oleh Ketua Umum DHN BPK45 Letjen TNI (Purn) Ramli Hasan Basri.

    Musda yang berlangsung penuh dengan luapan rasa kangen para pejuang dan veteran (sebagian besar adalah pera pejuang dan veteran)  selain memilih Ketua merangkap Ketua formatur juga dipilih 6 orang anggota formatur untuk membantu Ketua menyusun pengurus DHD-BPK 45 periode 2023-2028.

    Tim Formatur Musdaprov VII DHD-BPK 45 Sumbar terdiri dari H. Mahyeldi Ansharullah (Ketua), H. Amril Amir (Sekretaris) H. Azmal Zein (Anggota), H Z . Dt Bagindo Kali (Anggota), H. Ki Jal Atri Tanjung (Anggota), H. Suherman (Anggota) dan Eko Yanche Edrie (Anggota).
    Formatur diberikan waktu paling lama 20 hari untuk menyusun kepengurusan lengkap DHD BPK 45 Sumbar.


    Trio pengurus inti DHD BPK 45 Sumbar periode 2018-2023 dari kiri, Helsi Yasin, Amril Amir dan Adrizal Rahman 

    Gubernur  Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa serta pelaksanaan demokrasi yang bersandar pada Pancasila dan UUD 1945, yang semuanya bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

    Hal itu ditekankan Gubernur saat membuka gelaran Musyawarah Daerah (Musda) VII Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Sumatera Barat (BPK 45 Sumbar) di Aula Kantor Gubernur, Minggu (19/12/2022).

    “Dalam situasi kehidupan saat ini, segenap lapisan masyarakat dituntut untuk meningkatkan peran, fungsi, serta dan tanggung jawab dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa, menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” kata Mahyeldi.

    Oleh karena itu, lewat momentum Musda VII DHD-BPK 45 Sumbar tersebut, Gubernur juga berharap agar DHD BPK 45 Sumbar dapat melakukan evaluasi dan koreksi terhadap kinerja organisasi selama ini. Mengingat, tantangan dan harapan ke depan yang kian berat, sehingga diperlukan dedikasi dan keikhlasan berorganisasi, sehingga tercapai hasil yang dituju secara maksimal.

    “Kuncinya adalah pemahaman kita terhadap UUD 1945, agar suasana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di masa mendatang senantiasa sejuk dan dinamis, sesuai dengan harapan kita bersama. Kita berharap DHD-BPK 45 Sumbar mampu menerapkan nilai-nilai kejuangan itu dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Mahyeldi yang juga Ketua Forum Bela Negara ini.

    Sementara itu, Ketua DHD-BPK 45 Sumbar, Mayjen TNI Purn Amril Amir menyampaikan, hal terpenting yang harus dilakukan adalah menerapkan nilai kejuangan sebagai ini program kerja, sehingga bisa menyelesaikan persoalan terkait ketidakadilan yang dihadapi oleh bangsa ini.

    “Masyarakat patut bersyukur, karena nilai-nilai kejuangan dan semangat 45 terus dilestarikan dan dibudayakan. Karenanya, keberadaan BPK 45 sangat penting dalam penyebarluasan arti pentingnya memahami nilai-nilai kejuangan, rasa cinta tanah air, serta nasionalisme,” ucap mantan Pangdam Wirabuana ini

    Ketua Panitia Pelaksana, Kolonel (Purn) Suherman menyebutkan dari 15 DHC aktif, yang hadir di Musda 14 DHC. Sedangkan DHC Padang tidak ada kabar sampai pelaksanaan Musdaprov dimulai.

    Sementara itu Sekretaris Panitia Pelaksana, Dr. dr. Adizal Rahman, mengatakan bahwa semua peserta yang berasal dari DHC-DHC diinapkan di Mess Dinas PMD, Jl Pramuka, Belanti Lolong Padang. “Alhamdulillah kita dibantu oleh Pemprov untuk akomodasi para peserta yang umumnya sudah berusia lanjut itu, tentu tidak mungkin kalau Musda dilaksanakan dalam satu hari dimana mereka datang dan pergi di hari yang sama,” kata dokter spesialis mata ini. (devi)