×

Iklan

RSUD PARIAMAN
Mulai 1 Juli, Pasien Umum Kembali Dilayani

28 Juni 2020 | 19:21:58 WIB Last Updated 2020-06-28T19:21:58+00:00
    Share
iklan
Mulai 1 Juli, Pasien Umum Kembali Dilayani
LAYANAN- Rumaah Sakit Umum Daerah Pariaman, yang sebelumnya hanya melayani pasien Covid-19, rencananya 1 Juli 2020 nanti akan kembali membuka layanan pasien pasien umum. (foto: Ist/net) .

Pariaman, Khazanah--  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman, yang sebelumnya hanya melayani pasien Covid-19, rencananya 1 Juli 2020 nanti akan kembali membuka layanan terhadap pasien selain Covid-19 atau pasien umum .

Terkait hal itu, RSUD Pariaman saat ini telah berbenah diri untuk menghadapi tatanan normal baru dalam memberikan layanan dengan tetap melaksanakan aturan kesehatan.


    Direktur RSUD Pariaman dr. Indria Velutina kepada wartawan pada Minggu (28/6) menyebutkan, pihaknya akan membuka kembali layanan kesehatan terhadap pasien.

    Selain itu, menindaklanjuti surat Gubernur Sumbar, yang meminta untuk membuka kembali layanan bagi pasien umum atau selain Covid-19.


    "Iya, In Sya Allah pada Rabu, 1 Juli nanti kami membuka layanan terhadap pasien selain Covid-19, namun tetap melayani pasien Covid-19," kata dia.


    Dengan dibukanya pelayanan kesehatan bagi pasien, hal itu karena jumlah kasus Covid-19 mengalami penurunan di Sumbar. 

    Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi tatanan normal baru dalam memberikan layanan dengan tetap melaksanakan aturan kesehatan. 


    Kemudian kata dr. Indria, pihaknya juga sedang mengkaji antara kebutuhan biaya untuk alat pelindung diri (APD) petugas yang akan melakukan layanan dengan rerata jumlah pasien di beberapa poliklinik yang akan dibuka nantinya. 


    "Seperti, perkiraan pendapatan rumah sakit tersebut, dengan jumlah pasien yang sangat berkurang ini, bisa menutupi biaya APD yang diperlukan sekitar 500 tenaga setiap harinya," jelasnya.


    Kemudian, apakah rumah sakit ini bisa menyediakan, minimal 10 box masker surgical setiap hari, dan APD level 1, L2 serta L3 yang harus dipakai petugas pada ruang tertentu.


    Selanjutnya, biaya obat-obatan yang diresepkan oleh dokter spesialis di poliklinik, apakah tertutupi oleh klaim biaya berobat pasien.


    "Kajian ini akan kami siapkan dan dilaporkan ke Pemprov, jika semua sudah mengetahui kemungkinan kondisi yang akan dihadapi, Insya Allah Rabu 1 Juli nanti, kami akan membuka layanan non Covid-19 dan tetap melayani pasien Covid-19," ucapnya. 


    Selain itu kata Indria, pihaknya juga sudah melakukan pemisahan ruang rawat antara pasien Covid-19 dan non Covid-19,  namun saat ini masih belum sempurna karena ada alat kesehatan (alkes) yang masih ditunggu kedatangannya, untuk di area ruang isolasi Covid-19 RSUD Pariaman. 


    "Tapi semoga saja wabah atau bencana nasional non alam ini bisa segera berlalu dari bumi Indonesia dan kita semua,” ujar Indria.


    Selain itu, Indria berharap semua insan kesehatan wajib turut memberikan dukungan terhadap kebijakan yang ditetapkan pemerintah atau pimpinan  dengan tetap memperhatikan keselamatan dan perlindungan diri, keluarga, serta masyarakat.


    “Jangan mengedepankan ketakutan yang berlebihan, yang paling penting itu selalu bersyukur karena masih bisa membantu sesama dalam memberikan layanan untuk kesembuhan masyarakat," tutupnya.


    Sementara itu, Emri (49) warga Galombang menyatakan mendukung upaya RSUD Pariaman yang kembali melayani pasien untuk umum.


    Emri juga berharap meski sudah measuki eran new normal, hendak masyarakat tidak melupakan protokol kesehatan demi kebaikan bersama. n Syafrial Suger.