Padang, KhazMinang.Id – Banyak anggapan dalam masyarakat, bahwa bersepeda tidak perlu ikut aturan lalu lintas. Itu anggapan yang salah, kata Miya Maharani, bikers asal Padang dari Bike To Work Indonesia.
Menurutnya, justru pesepeda harus mengikuti aturan berlalu lintas, karena jalan raya itu milik bersama.
“ Seluruh pengguna jalan wajib mengikuti aturan berlalu lintas, apalagi sekarang sudah ada UU No. 59 tahun 2020 yang sydah mengatur tentang keselamatan bersepada di jalan raya”, ucap Miya saat diwawancarai oleh penyiar Iji d’ overtune dalam Talkshow Interaktif di Radio ARBES FM, Jumat sore (5/11/2021) bertajuk Pekan Keselamatan Jalan Tahun 2021 yang digelar oleh Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Sumatera Barat
Menurutnya, walaupun Undang-undang ini baru pada tahap sosialisasi, namun iya yakin pemerintah akan komit untuk menerapkan aturan ini, sehingga hak pesepeda dapat terpenuhi dijalan raya.
Lebih lanjut Miya menyoroti tentang kurangnya sarana dan fasilitas untuk pesepeda di Sumatera Barat, khususnya dikota Padang
“Saat ini bersepeda sudah mulai dilirik, walaupun jalan untuk bersepeda masih minim, seperti di kota Padang, jalan bersepeda baru hanya di GOR H Agus Salim, tapi sekarang digunakan pula untuk tempat berjualan”, kata Miya yang lebih senang bersepeda kemana-mana
Miya menjelaskan, Bike To Work Indonesia adalah kumpulan komunitas sepeda yang membuat gerakan bersepeda setiap hari untuk mengurangi emisi yang disebabkan oleh kendaraan bermotor.
“Awalnya Bike To Work Indonesia ini hanya gerekan bersepeda ke kantor, namun kemudian berkembang menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi, jadi umpamanya berbelanja ke warung yang jarahnya beberapa meter, biasanya menggunakan motor, sekarang diganti dengan menggunakan sepeda”, jelas Miya.
Bike To Work Indonesia yang dideklarasikan 27 Agustus 2005 itu sekarang kumunitasnya sudah ada di seluruh kabupaten kota di Indonesia. Sehingga upaya untuk memasyarakatkan bersepeda akan bisa diwujudkan, selain sehat, bersepeda juga ramah lingkungan.
Iya berharap para pesepeda di Sumatera Barat dan kota Padang khususnya mengikuti aturan di jalan raya, untuk menjaga keselamatan bersama.
“Pekan Keselamatan Jalan ini semoga bukan hanya sebuah seremoni, namun bisa dieplementasikan dalam bentuk peningkatan terhadap keselamatan bersepeda, seperti jalur sepeda dan jalan publik”, harap Miya.
Pekan Keselamatan Jalan Tahun 2021 tingkat Sumatera Barat sendiri digelar dalam rangka memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang keselamatan berkendaraan, salah satunya dengan sosialisasi melalui talkhsow di radio dan kegiatan lainnya yang digelar sejak tanggal 1 November 2021 di beberapa lokasi di Sumatera Barat. (jj)