Padang, Khazminang.id-- Sekolah
merupakan organisasi pendidikan formal yang berkembang di lingkungan warga
sekolah dan masyarakat sekitarnya, dan dapat terus
dipantau melalui komunikasi langsung dan tidak langsung oleh sekolah dan
masyarakat.
Dalam jalinan komunikasi yang ada, nformasikan
tentang sekolah juga bisa teratribusi melalui identitas yang disematkan secara
simbolis visi, misi, semboyan, akreditasi, motto, logo, pakaian seragam
khusus, dan termasuk juga lagu mars sekolah. Pada simbol-simbol identitas yang
digunakan, ada yang sudah disepakati penggunaannnya secara tetap, dan
sebagiannya masih terus diperbaharui dari generasi ke generasi.
Hal inilah yang menjadi
dasar dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Tim Pengabdian masyarakat
Universitas Negeri Padang (UNP) di Kabupaten Pesisir Selatan menyusul adanya
permintaan kerja sama dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni
Budaya SMP se-Kabupaten Pesisir Selatan.
Demikian disampaikan
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat PKM UNP, Yos Sudarman, M. Pd., kepada Khazminang.id., di Padang, Jumat (27/9).
"Dalam pelaksanaan
pengabdian ini telah
disepakati pelaksanaan kerjasama membuat lagu mars sekolah antara guru-guru dalam lingkungan MGMP Seni
Budaya di Pesisir Selatan dan tim
pengabdi PKM UNP," ujar
Yos Sudarman.
Dijelaskan Yos
Sudarman, kegiatan pendampingan guru
seni budaya dalam membuat lagu mars sekolah ini, telah dilaksanakan antara
tanggal 21 Juli sampai dengan 23 September 2024. Kegiatan tersebut dialksanakan dua sesi, yaitu secara luring dan daring.
Kegiatan pendampingan secara luring
dilaksanakan dua hari, yaitu 21 dan 22 Juli 2024, kegiatan
diisi dengan kegiatan kerjasama membuat lagu mars sekolah, dimulai dari
eksplorasi lirik lagu secara teks, kemudian mereka-reka melodi awal lagu yang mungkin
bisa dijadikan sebagai musiknya.
"Semua teks lirik adalah hasil buatan guru,
namun ketika disesuaikan dengan melodi lagu, akan ada diskusi untuk
menyempurnakan musiknya. Pada pertemuan luring hari pertama, ada lima lagu yang berhasil dibuat, dan pada hari kedua
juga lima lagu," tambah Yos
Sudarman.
Kegiatan tersebut berlanjut
pada pendampingan pembuatan lagu mars secara daring, termasuk berkomunikasi
melalui aplikasi whatsapp, maka
direncanakan ada 10 buah lagu mars yang akan dibuat sampai berakhirnya seluruh
rangkaian kegiatan PKM ini.
Saat ini, lagu mars sekolah untuk SMP Negeri 1 Airpura,
SMP Negeri 3 Lengayang, SMP Negeri 1 Lengayang, SMP Negeri 2 Airpura, dan SMP Negeri 8 Koto IV Tarusan, sudah selesai
diciptakan.
Tim pengabdian dari UNP
ini beranggotakan, Yos Sudarman, M. Pd., sebagai ketua, Drs. Essy Maestro, M. Sn., sebagai anggota, dan Dr. Erian Joni, M.
Si., sebagai anggota. (Novrizal Sadewa)