×

Iklan


Merajut Pembangunan SDM, Tanah Datar Negerikan Empat TK Swasta

04 April 2021 | 23:33:10 WIB Last Updated 2021-04-04T23:33:10+00:00
    Share
iklan
Merajut Pembangunan SDM, Tanah Datar Negerikan Empat TK Swasta
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengalihstatuskan empat Taman Kanak-Kanak (TK) di kabupaten itu dari swasta beralih ke menjadi negeri (foto: Isat/net).

Batusangkar, Khazminang.id--  Pendidikan anak pada usia dini adalah kunci sukses yang sangat fundamental dan strategis dalam merajut pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di masa mendatang.

 

Bedrkaca dari hal itu, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengalihstatuskan empat Taman Kanak-Kanak (TK) di kabupaten itu dari swasta beralih ke menjadi negeri.

     

    Alih status tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Tanah Datar Nomor 800/52/Dikbud-2021 tentang Perubahan Status Taman Kanak-kanak Swasta Menjadi TK Negeri.

     

    Keempatnya TK yang dinegerikan tersebut adalah TK Harapan Pangian menjadi TK Negeri Pembina Kecamatan Lintau Buo, TK Tunas Harapan Pasir Lawas menjadi TK Pembina Negeri Kecamatan Sungai Tarab, TK Pembina Al-Hidayah menjadi TK Negeri Pembina Kecamatan Salimpaung, dan TK Pembina Aisyiyah Tanjung Baru menjadi TK Negeri Pembina Kecamatan Tanjung Baru.

     

    Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli dr. Ermon Revlin meresmikan kenaikan status pada kegiatan yang digelar di TK Negeri Pembina Pangian, Kecamatan Lintau Buo, akhir pekan lalu.

     

    Dalam kesempatan itu juga hadir Ketua TP PKK Tanah Datar, yang juga sebagai Bunda PAUD Ny. Lise Eka Putra, camat dan Forkopimca setempat, selain itu juga ditampilkan ditampilkan bakat-minat anak, seperti tarian tradisi hingga hafalan ayat pendek.

     

    Menurut Ermon Revlin sebuah lembaga pendidikan berkewajiban melakukan pembinaan, pembentukan dan pengembangan potensi dasar yang dimiliki setiap anak agar dapat digunakan secara baik dan profesional.

     

    “Modal utama dalam melakukan pembinaan dan pengembangan potensi dasar anak adalah kerjasama yang baik antara pemerintah, tenaga pendidik, stakeholder dan masyarakat,” ucapnya.

     

    Katanya, taman kanak-kanak merupakan wadah tempat dan ruang bagi anak usia dini dalam berekspresi, bereksplorasi dan bekerjasama dalam berbagai kegiatan. Anak usia dini adalah kunci sukses yang sangat fundamental dan strategis dalam merajut pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di masa mendatang.

     

    “Makanya, pendidikan anak merupakan tanggung jawab kita bersama, maka dalam prosesnya semua pihak yang terkait harus saling berkomunikasi dengan baik. Anak harus dididik dengan kasih sayang, bukan dengan kekerasan. Dalam mendidik anak juga harus menggunakan metode dan teknik yang baik, penuh perhatian dan kasih sayang,” jelasnya, Minggu (4/4).

     

    Diutarakannya, jumlah TK di Tanah Datar sebanyak 195, dengan diresmikannya empat TK ini berharap kualitas pendidikan anak usia dini ke depan akan baik (*/Novrizal Sadewa).