Padang, Khazminang.id -- Tak ada pilihan bagi media khususnya
televisi selain mengikuti kemajuan tekonologi informasi. Disrupsi teknologi
telah memaksa kita untuk benar-benar harus terlibat bersamaan dengan kemajuan
teknologi itu serta kemajuan pemahaman dari audiens.
“Maka konsekwensinya
semua yang terlibat dalam manajemen media mesti ikut bergulir pula dengan kemajuan
teknologi itu sendiri. Peningkatan pengetahuan dan pemahamam tentang IT adalah
sebuah keniscayaan bagi sumber daya manusia di industri media,” kata Menteri
Kominfo Johny G Plate ketika berbicara di depan peserta Safari Jurnalistik
PWI-Astra secara virtual pagi ini.
Saat ini, kata
Menkominfo, dunia menuju dunia digital, maka bangsa kita juga sedang menuju
bangsa digital. Artinya, semua sisi kehidupan semakin berbasis digital. Untuk
menuju ke sana kini sedang kita siapkan infrastruktur.
Untuk menyiapkan itu
semua, pemerintah membangun infrastruktur digital di
seluruh wilayah. Pembangunan itu dilakukan agar koneksi sinyal merata untuk
digitalisasi.
“Biaya untuk digitalisasi semua kegiatan ini
tentu sangat besar. Maka jika jalannya agak tersendat, itu lebih karena kita
sedang menghadapi pandemi Covid-19. Setelah pandemi ini selesai, kita akan
kembali berkonsentrasi ke sana,” kata Johny G.Plate.
Johnnny G Plate mengatakan, saat ini pemerintah mempersiapkan empat
sektor digital untuk roadmap Indonesia pada 2021-2024. Keempat sektor itu antara lain adalah sektor infrastruktur digital, sektor
pemerintahan digital, sektor ekonomi digital dan tentu saja adalah masyarakat digital.
“Kita berharap keempat sektor tersebut membuat masyarakat Indonesia makin paham dan familiar dengan dunia
digital,”
katanya.
Soal pemanfaatan IT
bagi dunia ekonomi, Johny menegaskan bahwa pemeringtah tidak ingin masyarakat
tidak jadi melek IT lalu tertinggal dari mereka yang sudah menguasainya. Jika
tertinggal, maka tentu saja mereka jadi tidak bisa apa-apa diantara masyarakat
luas yang sudah berbasis digital.
“Termasuk media
televisi, jika masyarakat masih menggunakan teknologi analog, maka lama-lama
mereka tidak bisa menonton televisi yang sudah berbasis digital. Tapi
pemerintah akan membantu melancarkan penyesuaiannya. Dan harus diingat,
revolusi teknologi ini tidak bisa kita hindari, pilihannya hanya satu, ayo
berdigitalisasi,” ujar dia.
Pemerintah, kata
Menkominfo berkomitmen untuk memberi dukungan terhadap konsolidasi
bisnis telekomunikasi, platform digital, startup digital Indonesia, televisi dan media berbasis digital.
Acara safari
Jurnalistik PWI-Astra bertema “Masa Depan Media Pascadigitalisasi Televisi di
era 5G” itu diantarkan oleh Ketua Umum PWI, Atal S Depari. Atal membukanya
dengan menggambarkan betapa digitalisasi sudah masuk ke semua sisi kehidupan,
termasuk dunia media khususnya televisi dari analog ke digital. Acara itu
diikuti oleh para wartawan di seluruh tanah air, tercatat 308 peserta. (eko)