(foto: FB Uswatul Hakim) |
Padang, Khazminang.id-- Pengembangan kreativitas dalam musik tradisi budaya Islam bagi guru dan siswa di madrasah tsanawiyah untuk mempertahankan musik budaya Islam adalah sebuah keharusan. Dalam hal ini guru dan siswa bukan hanya sebagai obyek akan tetapi harus sebagai subyek, dengan kata lain berperan aktif bagi kehidupan tradisi budaya Islam di sekolah.
Kenyataan tersebut menjadi latar belakang pengabdian masyarakat oleh Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Departemen Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP), di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Limapuluh Kota apada 11 September nanti.
Demikian disampaikan oleh Ketua Tim PKM Sendratasik FBS UNP, Uswatul Hakim, M. Pd., kepada Khazminang.id, Jumat (8/9) di Padang.
Menurut Uswatul Hakim, Tim PKM yang beranggotakan, Harisnal Hadi, M. Pd, dan Hengki Armez Hidayat, M. Sn., tersebut akan memberikan materi pengembangan kreativitas dalam musik tradisi budaya Islam bagi guru dan siswa sebagai upaya mempertahankan musik bernuansa Islam
“Permasalahan yang paling mendasar pelaksanaan kegiatan tersebut adalah kemampun guru dan siswa dalam mengeksplorasi alat-alat musik yang terkait dalam syiar dan budaya Islam, padahal mereka punya alat-alat musik yang bisa digunakan,” kata Uswatul Hakim.
Selain itu hasil pengabdian dari PKM ini diharapkan diasumsikan akan menjadi role model untuk pengabdian-pengabdian berikutnya secara umum dan pengembangan kreativitas di MTsN.
Pengabdian ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa dari Sendratasik untuk memberikan pelatihan pengembangan kreativitas dalam menggali dan mengeksplorasi musik dalam memajukan syiar dan budaya Islam (Novrizal Sadewa).