Padang Panjang, Khazanah – Di masa
pandemi Covid-19, Pasar Baru atau pasar induk kota Padang Panjang kini
sepi pengunjung. Pasar megah dengan fasilitas lengkap ini tidak sejalan dengan
jumlah pengunjungnya. Pemilik ruko, kios dan los menjerit, karena tidak ada konsumen
yang berbelanja. Kebanyakan pedagang hanya berdiri lesu menanti pengunjung di
depan kiosnya, atau sekedar berbincang-bincang dengan penjaga kios sebelah
untuk mengisi kejenuhan.
“Iya sepi,” keluh Yanti (52), pedagang kuliner yang
ada di lantai satu blok A pasar baru Padang Panjang kepada Khazanah.
Ia menduga, pengunjung lebih memilih belanja diluar
pasar atau pasar busur, karena pusat sayuran ada di sana. Padahal di pasar baru
ini, kondisinya lebih nyaman, jauh dari kebisingan kendaraan yang
berlalu-lalang.
“Awalnya sih, di sini (pasar baru) saya pikir pasti
ramai. Tapi ternyata begini-begini aja,” ucap Nal pengunjung pasar dari daerah
interland.
Delfi yanti, salah seorang pemilik kios baju di pasar
baru Padang Panjang ini juga mengeluhkan hal serupa. Setiap hari, kiosnya yang
menjual aneka pakaian anak dan dewasa ini hampir tidak ada pembeli. Kondisi ini juga dialami oleh hampir seluruh kios.
“Hampir semua sepi, bukan hanya kios saya aja,”
katanya.
Dia berharap pemerintah daerah bisa memberikan
perhatian khusus atas sepinya pengunjung di pasar baru Padang Panjang ini.
“Kapan perlu tukar kepala dinas yang tak mampu
memberikan inovasi terhadap pasar baru ini”, sambungnya.
Jika ini dibiarkan, kata Yanti, dampak buruknya akan
meluas. Kita tidak bisa membayar cicilan kios ke pengelola dan cicilan bank
yang memberi modal. Akhirnya kios bisa bangkrut dan tutup.
“Sudah ada beberapa kios pedagang terpaksa dijual
karena tidak mampu membayar cicilan,” ungkap Yanti.
Sungguh disayangkan, megahnya Pasar Baru ini bertolak
belakang dengan kondisi meruginya para pedagang yang berjualan disana. Dibutuhkan
perhatian dan penanganan serius dari pemerintah daerah.
“Saya pikir, ini PR besar bagi pemko Padang Panjang,” tandasnya.
Ia
berharap walikota Padang Panajang segera mengambil langkah-langkah strategis
dan tidak membiarkan konsisi ini berlarut. n Paulhendri