|
| Wakil Gubernur Sumbar menyerahkan boneka kepada seorang bocah yang baru saja selesai menjalani operasi bibir sumbing di RS Bhayangkara Padang |
Padang, Khazminang.id -- Bocah perempuan itu memang belum bisa tersenyum, tetapi
sang ibu yang menggendongnya jelas menampakkan raut muka bahagia ketika Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyerahkan sebuah boneka kepada anak perempuan
tersebut.
Sedangnya si bocah, memperlihatkan
matanya yang berbinar ketika boneka itu berpindah dari tangan Wagub ke
pangkuannya. Kata si ibu, ia anaknya sudah lama merindukan boneka.
Suasana haru dan penuh
gembira disaksikan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto di salah satu
ruangan Rumah Sakit Bhayangkara, Jl Jati Padang, kemarin seusai dilaksanakannya
operasi bibir sumbing untuk sejumlah anak yang digelar Polda Sumbar.
"Terimakasih pak
Wagub, terimakasih pak Kapolda," kata sang ibu terbata-bata. Ia tidak
mengira anaknya akan memiliki bibir yang utuh setelah dilaksanakan operasi oleh
dokter di RS Bhayangkara yang dipimpin Kabid Dokkes Polda Sumbar, Dr. Sucipto.
Kegiatan yang ditinjau oleh Wagub itu adalah bagian dari pelaksanaan perayaan Hari Bhayangkara ke-74 bertajuk "Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif"
Nasrul Abit katakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Irjen Pol Toni Harmanto, Kapolda Sumbar, Kombes Pol dr Sucipto, DFM Kabid Dokkes Polda Sumbar dan Polri pada umumnya dengan tujuan ingin membantu warga Sumbar yang memiliki anak bibir sumbing supaya bisa dioperasi, diperbaiki. Baik fungsinya sebagai alat bicara maupun sebagai alat menguyah yang bertujuan agar lebih baik.
"Kita mengapresiasi kegiatan ini, karena ini merupakan tanggung
jawab bersama untuk memperbaiki kondisi
kesehatan masyarakat," kata Nasrul Abit. Sebelum operasi bibir sumbing untuk 31 anak dari keluarga
tidak mampu ini juga sudah dilaksanakan sunat masal utnuk berbagai keluarga di sejumlah Polres di
Sumbar.
Wagub mengapresiasi
juga kesungguhan dari para dokter dan paramedis di RS Bhayangkara Padang ini.
Ini, kata dia, menunjukkan bahwa RS Bhayangkara tidak saja untuk keluarga Polri
saja, tetapi merupakan RS yang terbuka untuk seluruh masyarakat.
"Terimakasih atas kegiatan yang digagas kapolda Sumbar dan Kabidokes Sumbar, dimana hari ini ada 31 orang dioperasi bibir sumbing," ungkap Nasrul Abit.
Ia menghimbau para bupati dan walikota, karena tempat operasi bibir sumbing ini sudah dibuka oleh RS Bhayangkara, berapapun jumlah pasiennya bisa dioperasi dan selenggarakan secara gratis, dalam rangka pandemi Covid-19.
"Kapolda Sumbar, Kabidokes Sumbar telah mengambil kebijakan membantu masyarakat kita kurang mampu, untuk memilihara kesehatannya. Mudah - mudahan RS Bhayangkara ini dapat berkembang ke depan dan pasien umum juga diterima di RS ini." terangnya.
Sementara Irjen Pol, Toni Hermanto juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan sosial yang akan terus berkelanjutan nanti.
"Kerena kita sudah diumumkan dan diminta juga masyrakat yang memiliki kelurga mengalami bibir sumbing akan dibantu fasilitasnya bila masyarakat mengalami kekurangan seperti ini," katanya.
Selain itu, Toni mengatakan, bahwa kegiatan ini bukan untuk orang kurang mampu saja, tetapi semua orang yang membutuhkan akan difasilitasi, tentunya kita harapkan masyarakat bisa menerima dengan baik dan kami memberikan pelayanan yang terbaik.
"Pada intinya kita membantu masyarakat yang ada kelainan seperti itu. Apabila warga memerlukan silakan daftar, dan ini gratis," ujar Kapolda. (eko yanche edrie)
